Jokowi Bakal Bagikan KIP ke Ribuan Siswa Yatim Piatu

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2017, di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis, 26 Januari 2017.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Jokowi akan memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa panti asuhan di wilayah Jakarta Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Jumlah KIP yang dibagikan yaitu sebanyak 2.844 siswa dari 309 sekolah. Mereka terdiri atas 909 siswa SD, 992 siswa SMP, 223 siswa SMA, 628 siswa SMK, dua siswa Sekolah Luar Biasa, dan 90 siswa Kejar Paket. 

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakin tidak ada masalah besar yang dihadapi pemerintah dalam mendistribusikan KIP untuk anak yatim piatu ini, mengingat nama dan alamat sudah tertera di setiap panti asuhan," ujar Mendikbud, Muhadjir Effendy, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada para siswa, yaitu Siti Saiyah dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tangerang 19, Fahrul Roji dari SDN Tangerang 19,  Ali Ridwan Adeputra dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tangerang Selatan, Junah dari SMPN 1 Tangerang Selatan, Siti Sarifah dari Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Islam Asy Syifa, Galeh Prasetyo dari SMAS Islam Asy Syifa.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Kemudian, Jujun Gustiawan dari Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Insan Mulia, Maulida Fitri R dari SMKS Insan Mulia, Maryamul Lutfiyah dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Miftahul Jannah, Muhammad Aji Wahyudin dari PKBM Miftahul Jannah, Muhammad Lutfi dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 7 Jakarta dan Ervista dari SLB Nusantara. 

Muhadjir menjelaskan, pemberian KIP kepada 2.844 siswa yatim piatu di wilayah Jabodetabek ini, sebagai upaya membangun pendidikan dan kebudayaan yang merata, berkeadilan dan berkualitas. “Pada tahun 2017 sasaran KIP ditargetkan sejumlah 17,9 juta siswa dari keluarga miskin termasuk peserta didik yatim piatu,” ujarnya. 

Pada 2016, ada 158.933 anak yatim piatu yang menerima KIP dari 896.781 anak yatim piatu. "Untuk tahun 2017, sejumlah 736.848 anak yatim piatu yang belum mendapatkan KIP tahun sebelumnya dipastikan akan mendapatkan manfaat dana program ini," kata Muhadjir. 

KIP merupakan bagian dari program prioritas pemerintah untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan, terutama dari anak keluarga miskin yang berusia 6 sampai 21 tahun. Hal itu supaya menarik anak usia sekolah yang tidak bersekolah agar kembali mendapatkan layanan pendidikan.

Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan diselenggarakan selama tiga hari, yaitu dari tanggal 25 sampai dengan 27 Januari 2017. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya