- Reuters
VIVA.co.id – Petugas Direktorat Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri terus memburu tujuh tahanan yang kabur. Aparat mengejar ke rumah keluarga maupun kerabat mereka.
"Masih terus kami lakukan pengejaran ketujuh tahanan kabur. Kami juga terus menggali keterangan dari sumber-sumber untuk mengetahui keberadaan tahanan yang kabur ini," kata Wakil Direktur Ditipid Narkoba Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Jhon Thurman saat dikonfirmasi, Kamis, 26 Januari 2017.
Sejauh ini, Jhon mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki bagaimana cara pelaku melarikan diri. Dengan memeriksa rekaman CCTV dan barang-barang yang ditinggalkan pelaku. "Dari pemeriksaan awal, kami menemukan besi yang ujungnya dibalut dengan kain," ujar Jhon.
Selain itu, sebuah alat pemukul juga ditemukan dari dalam kamar mandi ruang tahanan tersebut. Pelaku diduga sengaja melilit kain di besi tersebut agar tidak terdengar saat dipukul. "Dugaan kami juga, pembongkaran tembok itu sudah dilakukan pelaku selama beberapa hari," kata Jhon.
Jhon menambahkan, pihaknya juga sudah memeriksa petugas yang kala itu berjaga. Sebab, kurangnya pengawasan dari petugas tersebut yang membuat pelaku kabur dari ruang tahanan nomor 5. "Tembok itu juga selama ini ditutup dengan menggunakan ember besar," ujarnya.
Dia menghimbau kepada keluarga pelaku untuk melaporkan, bila mengetahui keberadaan mereka. Ia juga meminta agar para tahanan yang kabur ini untuk menyerahkan diri. "Kalau tidak kami beri tindakan tegas," ujarnya mengancam. (mus)
Bareskrim Telah Periksa Adik Kandung Indra Kenz
Adik Indra Kenz diperiksa sebagai saksi dalam kasus penipuan berkedok investasi trading. Ada 33 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada dia.
