VIVAnews - Sejumlah tokoh Papua mendatangi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, hari ini. Mereka mendesak diadakannya dialog nasional untuk menyelesaikan permasalahan Papua secara komprehensif, termasuk Otonomi Khusus yang dianggap bermasalah.
Tokoh Papua yang datang antara lain Pendeta Karel Phil Erari, Anggota DPR Simon Patrice Morin, Ketua Dewan Adat Papua Tom Beanel, Anggota DPD Ferdinanda Ibo-Yatipau, dan mantan wakil Gubernur John R. G. Djopari. Kalla didatangi karena dianggap memiliki kapasitas tepat karena berpengalaman dalam penyelesaian konflik. "Kami anggap beliau (Kalla) pemimpin yang pernah menyelesaikan berbagai konflik," kata Simon Patrice Morin.
Dialog kebangsaan, kata Simon, diperlukan karena selama ini Papua kadung identik sebagai daerah konflik. "Karena itu persatuan tidak bisa melalui moncong bedil, tapi harus melalui dialog kebangsaan," kata dia.
Sejumlah tokoh Papua ini juga meminta pemerintah untuk mengevaluasi otonomi khusus yang berlaku sejak 1999. Pendeta Karel Phil mengatakan selama ini rakyat Papua merasa otonomi khusus belum berjalan secara efektif. "Ada intervensi Jakarta yang membuat ini tidak berjalan efektif," kata Phil.
Otonomi khusus dianggap tidak menghasilkan kesejahteraan Papua, karena rakyat Papua tidak pernah menikmati hasil pembangunan. "Justru habis untuk operasional pemerintahan dan birokrasi yang tidak efisien," kata Simon.
Karena itu mereka meminta Pemerintah membentuk Badan Koordinasi untuk mengawasi seluruh pelaksanaan otonomi khusus. "Minimnya pengawasan menjadikan banyaknya dana bocor. Saya tidak tahu seberapa besar, namun merata di tiap daerah," kata Phil.
Jusuf Kalla sendiri, kata Simon, menanggapi usulan dialog kebangsaan sebagai sesuatu yang positif. Kalla juga memberikan sejumlah tips dalam penyelesaian konflik, berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Namun pertemuan belum secara spesifik membahas mekanisme dialog kebangsaan.
Selanjutnya, para tokoh Papua ini berharap Kalla dilibatkan dalam dialog kebangsaan, walaupun tidak lagi punya jabatan struktural di pemerintahan. "Kita harapkan pemerintahan baru memberi mandat kepada beliau (Kalla) dalam dialog kebangsaan," ucap Simon.
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sosok Jenderal Pembangkang pada Masa Orba Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5
Nasional
15 Mei 2024
Abdul Haris Nasution, jenderal yang tak segan melontarkan kritik pada pemerintahan Soeharto.
(Que)Negara-negara dengan jumlah pulau terbanyak bervariasi secara luas, dan penting untuk dicatat bahwa jumlahnya dapat bergantung pada definisi pulau. Berikut daftarnya
Arab Saudi telah mengajukan tawaran kepada Mesir untuk membeli Ras Ghamila, tujuan wisata utama Laut Merah, dengan menggunakan deposito dari Bank Sentral Mesir
Megawati Muncul di Pameran Seni Butet, Pakar: Itu Pernyataan Politik yang Paling Keras!
Politik
15 Mei 2024
Menurut pakar, Megawati tak perlu bicara secara verbal dalam politik. Tapi, dalam tradisi politik Jawa atau pasemon, itu sudah perlihatkan gesture Megawati siap oposisi.
Terpopuler
Pengakuan Juru Parkir Liar Istiqlal Patok Rp 150 Ribu hingga Beda Fasilitas Kelas BPJS Kesehatan
Nasional
15 Mei 2024
Berita tentang pengakuan juru parkir liar viral mematok tarif Rp 150 ribu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis VIVA pada Selasa
Selengkapnya
Partner
Satuan Lalu Lintas Polres Way Kanan menggelar Polisi Sahabat Anak (polsanak) tentang pengenalan rambu rambu lalulintas sejak Usia dini di Mako Polres Way Kanan. Rabu (15/
Poco X4 Pro 5G adalah salah satu smartphone kelas menengah yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Dengan berbagai fitur unggulan
Diketahui, mobil mewah yang disita Kejari diduga dari hasil gratifikasi tersebut sering terparkir di halaman Rumah Dinas (Rumdin) Bupati saat dijabat oleh Anne Ratna Must
Link DANA Kaget Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, Ayo Klik Langsung Cair Tanpa Syarat
Bandung
12 menit lalu
Hari ini Rabu 15 Mei 2024 anda akan mendapatkan saldo DANA gratis dengan hanya klik link DANA Kaget. Tanpa syarat apapun, saldo DANA bisa langsung cair. Lalu bagaimana
Selengkapnya
Isu Terkini