KPK Sebut Kementerian BUMN di Kasus Suap Mantan Dirut Garuda

Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mengantongi informasi sejumlah pertemuan terkait pembelian mesin pesawat Airbus A330 oleh PT Garuda Indonesia, yang berujung rasuah. Pada beberapa pertemuan itu juga dihadiri pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan swasta. 

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

Menurut Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, penyidik akan mendalami pertemuan-pertemuan itu. Sebab ada indikasi penyalahgunaan wewenang juga, selain dugaan suap atas pembelian mesin pesawat tersebut. 

"Yang jelas mengenai pertemuan itu akan kami dalami lebih lanjut. Karena selain aspek menerima hadiah atau janji ada (delik) melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya. Ini yang akan kami dalami," kata Febri dikonfirmasi wartawan, Minggu 22 Januari 2017.

Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Nawal Nely Gantikan Tedi Bharata

Sebelumnya, Emirsyah yang pernah menjabat Direktur Utama PT Garuda Indonesia ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga menerima suap dari Rolls-Royce melalui perantara Soetikno Soedarjo terkait pengadaan mesin untuk pesawat Airbus di Garuda Indonesia pada periode 2005-2014. Nilai suapnya mencapai 4 juta dolar Amerika Serikat.

Pada perkara ini, Soetikno yang juga pendiri PT Mugi Rekso Abadi juga telah dijerat sebagai tersangka pemberi suap. 

Jadi Top 5 Perusahaan TIC di Asia Pasifik, IDSurvey Tetapkan Visi Top 20 Global
Pelepasan Mudik Gratis Pelindo (Doc: Natania Longdong)

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, memberangkatkan sebanyak 3.975 orang yang mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024. Adapun, ribuan warga yang mudik itu ke-1

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024