- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Musibah banjir bandang melanda Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 20 Januari 2017. Banjir bahkan merusak sejumlah fasilitas umum dan satu orang warga meninggal.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sarwa Pramana, banjir bandang terjadi akibat hujan berintensitas tinggi di wilayah Pegunungan Kendeng, pada pukul 14.00 WIB sampai 14.30 WIB. "Satu korban hilang bernama Alfian (17 tahun). Korban masih dalam pencarian karena terseret arus banjir," kata Sarwa.
Selain itu, banjir bandang juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak. Seperti pagar kolam renang wisata, dinding talud sungai, dua unit kendaraan rusak parah, serta lumpur yang masuk ke 30 rumah warga. Saat ini, tim SAR gabungan, TNI/Polri dibantu relawan dan masyarakat sekitar masih terus mencari korban hilang.
Menurut salah seorang saksi mata, saat kejadian, korban berada di belakang gedung lokasi desa wisata yang diterpa banjir besar. "Selain mencari korban hilang, tim juga melakukan pembersihan lokasi banjir bersama warga sekitar," ujarnya.
Sebagai informasi, banjir bandang di Desa Wonosoco bukan sekali ini saja terjadi. Pada 2015 lalu, banjir bandang juga pernah menerjang kawasan desa wisata di lereng pegunungan Kendeng tersebut.
Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka
Banjir badang atau air bah terjang lokasi wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-teroh/Pelaruga Jungle, di Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Sumatera Utara.
