- Antara
VIVA.co.id – Rombongan Badan Pemeriksa Keuangan mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, 20 Januari 2017.
Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif mengatakan, kedatangan tim BPK ini untuk memeriksa laporan keuangan lembaga antikorupsi itu satu tahun terakhir ini.
"Kedatangan beliau-beliau ini untuk pemeriksaan laporan keuangan KPK tahun 2016," kata Laode di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Di tempat yang sama, anggota BPK, Agung Firman Sampurna pun membenarkan maksud kehadiran timnya. Menurut dia, pemeriksaan keuangan tersebut merupakan amanat undang-undang kepada lembaga yang dibiayai oleh uang negara. Baik menggunakan APBD maupun APBN.
"KPK ini entitas. Walaupun dari volume keuangan negara itu tidak besar, relatif kecil bisa dibilang, namun selama ini kami anggap strategis. Jadi kami istilahkan leading by sample," kata Agung di kantor KPK.
Agung menuturkan, sejauh ini pihaknya tak menemukan kejanggalan atas penggunaan anggaran di lembaga KPK. Terlebih pemeriksaan juga akan dilakukan sekitar 80 hari ke depan.
"Kami akan lakukan pemeriksaan semoga enggak ada yang janggal, begitu juga dengan pengujian lapangan," ujarnya. (mus)
Jokowi: WTP dari BPK Bukan Prestasi, Tapi Kewajiban Pemerintah
Presiden Jokowi menekankan APBN dan APBD harus dipergunakan dengan penuh tanggung jawab. Manfaanya harus benar-benar dirasakan masyarakat
