- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id – Kebakaran hutan mulai terjadi di wilayah Sumatera dan lainnya. Menteri koordinator politik hukum dan Kemanan, Wiranto, langsung menggelar rapat koordinasi terbatas di kantornya.
"Tadi, pak Menko mengompilasi saja materi untuk Rakornas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, di kantor Menkopolhukam, Jakarta, Kamis 19 Januari 2017.
Siti mengungkapkan, ia terus memonitor titik api kebakaran hutan dan lahan di seluruh Indonesia. Menurutnya, titik api kebakaran hutan sudah mulai nampak sejak 2 Januari lalu.
"Ada di Sumut, Sumbar, Riau, Pontianak, Kalbar. Terakhir di Sumsel. Kami masih ikuti terus,” jelasnya.
Dari catatan selama bulan Januari, tidak kurang dari 17 titik api kebakaran hutan yang terpantau dan berhasil dipadamkan.
"Itu jumlahnya turun naik juga, karena habis kebakaran, hujan turun," ungkapnya.
Dari pantauannya, hingga saat ini Sumatera masih menjadi wilayah paling rawan kebakaran hutan. Itu sebabnya, pemerintah memberi prioritas khusus pada wilayah Sumatera.
"Tadi yang dibicarakan bahwa Sumatera harus lebih hati-hati, karena dia punya pola kemarau dua kali. Di bulan Februari sampai Mei," lanjut Siti. (ren)
