KPK Incar Emirsyah Satar Sejak Lama

Mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku telah lama membidik mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, terkait kasus dugaan suap pembelian mesin pesawat Airbus A330.

KPK Jebloskan Adik Eks Gubernur Banten ke Lapas Sukamiskin

Bahkan Ketua KPK, Agus Raharjo, mengaku telah sering memberikan petunjuk kepada publik. 

"Mungkin Anda ingat, kalau saya pernah sebut salah satu Dirut BUMN menerima sesuatu di Singapura. Ya kaitannya dengan ini," kata Agus usai menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 Januari 2017.

Dalami Kasus Suap Wali Kota Nonaktif Bekasi, KPK Panggil Dua Kadis

Di tempat yang sama, Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, mengungkapkan intensitas gelar perkara kasus suap dari perusahaan Rolls-Royce ini baru meningkat sejak enam bulan belakangan ini.

Dengan menggandeng lembaga antikorupsi di Singapura, akhirnya KPK menemukan bukti yang valid.  

KPK Dalami Dugaan Keterlibatan DPRD Terkait Suap Wali Kota Bekasi

Meski begitu, Laode tak bisa mengungkapkan, dari mana awal informasi tersebut dimiliki KPK. Yang jelas, kata dia, KPK mendapatkannya dari dalam maupun luar negeri.

"Dari mana informasi awalnya, kami tidak bisa kemukakan. Tetapi, informasi bukan cuma dari Indonesia, tapi juga luar negeri," ujarnya.

Dalam suap lebih dari Rp40 miliar itu, selain Emirsyah, penyidik KPK juga menjerat Beneficial Owner Cannaught International, Soetikno Soedarjo, sebagai tersangka. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya