- Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, selain kasus bendera Merah Putih yang dicoret dengan bahasa Arab saat demo FPI beberapa waktu lalu, beredar juga info soal bendera Merah Putih yang ditambahkan tulisan "Metallica Solo - Indonesia."
Untuk kasus saat demo FPI di Mabes Polri pekan lalu, Tito mengatakan ia akan mencari tahu terlebih dahulu, siapa yang mencoret. Sebab, dalam aturan memang tidak boleh melakukan corat-coret itu.
"Setelah itu, kami akan meminta keterangannya, kemudian maksudnya untuk apa. Kalau memang ada pelanggaran pidana, kami proses. Tapi kalau tidak ada pelanggaran pidana, ya enggak," jelas Tito di Kantor Sekretariat Negara, Kamis 19 Januari 2017.
Sementara soal bendera yang dicoret dengan tulisan Metallica, Tito mengaku baru mendapatkan datanya. Namun ia memastikan, itu juga akan diselidiki.
"Kami akan melakukan lidik juga. Saya juga mendapatkan data itu. Kami juga baru dapat data itu,” jelasnya.
Namun, untuk memastikan keaslian tulisan tersebut, Tito mengatakan tetap akan mempelajarinya, apakah memang benar atau hanya sekedar editan.
"Kami lidik dulu, apakah betul gambar itu, apakah itu ditempel, apakah itu editan. Kami pelajari dulu," kata dia. (ren)
Salut! Putri Handayani Jadi Warga Indonesia Pertama yang Berhasil Taklukkan Kutub Selatan
Putri Handayani ungkap ada berbagai rintangan yang harus ia hadapi. Mulai dari dinginnya suhu, sulitnya berjalan di tengah salju, serta juga angin kencang yang menerjang.
