Hotman Paris Sindir Polisi dan Jaksa Pengusut Chin Chin

Hotman Paris Hutapea dan Chin Chin (kiri)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Penasihat hukum Trisulowati Jusuf alias Chin Chin, Hotman Paris Hutapea, hari ini menyindir Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, yang dinilainya bermain-main saat menyidik kliennya. Hotman bahkan menyebut permainan di kasus Chin Chin terang-terangan dan tidak cantik.

Profil Maria Vania, Diisukan Tengah Dekat dengan Billy Syahputra

Hotman menyebut contoh dokumen foto kopi dan brosur properti yang dipindahkan Chin Chin selaku Direktur Utama PT Blauran Cahaya Mulya (BCM) dan disebut penyidik sebagai tindak pidana pencurian. Dokumen yang semula akan digunakan kepentingan audit itu sebetulnya tidak penting.

Adapun dokumen yang bernilai, lanjut Hotman, tidak dipindahkan oleh Chin Chin, tapi dibawa penyidik ke kantor Polrestabes. Auditor akhirnya gagal melakukan audit pada perusahaan yang dipimpin Chin Chin. "Auditor dicegah mengaudit karena takut aliran dua ratus miliar ke suami klien saya ketahuan," ujar Hotman.

Bertemu Maria Vania, Kenapa Hotman Paris Berkaca-kaca?

Pengacara yang dikenal piawai menangani perkara niaga itu menengarai ada permainan terjadi antara penyidik dengan pihak pelapor. "Ini permainan terang-terangan. Kalau mau main cantik, tanya caranya pada Pak Pieter (Pieter Talaway, anggota tim pengacara Chin Chin) saja," katanya. 

Tidak hanya penyidik Kepolisian, Hotman juga menyindir Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur yang menurutnya tidak mengawasi proses penelitian berkas perkara kliennya secara cermat, sehingga cepat-cepat dinyatakan sempurna. Saat diserahkan oleh penyidik, Kejaksaan Negeri Surabaya juga menahan Chin Chin.

Tanggapan Hotman Paris Soal Crazy Rich yang Banyak Tipu Orang

Kepada tokoh masyarakat Surabaya yang hadir di sidang, Mat Mochtar, Hotman bahkan bertaruh bahwa Kepala Kejati Jatim, Maruli Hutagalung, akan dipanggil Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung akan memangil dan memeriksa karena meloloskan berkas Chin Chin. "Saya bertaruh Pak Kajati dipanggil Jamwas Kejagung," ucap Hotman.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Shinto Bina Gunawan Silitonga, sampai kini belum merespons permintaan tanggapan VIVA.co.id soal penilaian pihak Chin Chin itu. Begitu pula Kepala Kejari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, belum menjawab ketika ditanya soal itu.

Chin Chin semula dikenal wanita pengusaha properti. Bersama suaminya, dia membangun perusahaan PT Blauran Cahaya Mulia (BCM). Di perusahaan itu, Chin Chin menjadi direktur utama, sementara suaminya jadi komisaris utama. Karya pasangan suami istri itu yang mencolok adalah gedung Empire Palace di Jalan Blauran Surabaya.

Keduanya pecah kongsi. Bukan hanya soal perusahaan, tapi biduk rumah tangga Chin Chin dan sang suami sekarang dalam proses cerai. Dalam perkara hukum, Chin Chin jadi pesakitan karena dilaporkan suaminya menggelapkan dokumen perusahaan.

Dia sempat ditahan aparat, sehingga ketiga anaknya sulit bertemu. Statusnya baru beralih jadi tahanan kota setelah perkara masuk ke pengadilan. Saat keputusan pengalihan tahanan dibacakan, tangis haru Meme dan James dalam pelukan ibu mengundang air mata seisi ruang sidang. Sejak itu kasus ini jadi perhatian.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya