Rizieq FPI Tuding Kapolda Jabar Lakukan Pembohongan Publik

Pemimpin Ormas FPI, Habib Rizieq Shihab.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA.co.id – Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab, menepis tudingan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan, yang menilainya tidak kooperatif saat menjalani pemeriksaan penyidik. Rizieq justru mengaku mendapatkan apresiasi dari penyidik yang menanganinya ketika itu. Rizieq menuding Anton telah melakukan pembohongan publik.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

"Tidak kooperatif dari mana? Penyidik apresiasi kok. Kapolda Jawa Barat ingin melindungi diri, dengan melemparkan masalah ke orang lain," kata Rizieq di DPR, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2017.

Rizieq menjelaskan, pada panggilan pemeriksaan pertama memang tak hadir  karena alasan sakit, imbas kunjungan keliling ke Pulau Sumatera.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

"Saya kirim pengacara dan surat dokter. Kalau tidak datang karena alasan kesehatan kan sah. Lalu dari mana Kapolda teriak-teriak Rizieq mangkir, tidak kooperatif? Ini pembohongan publik," kata dia.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan, menilai Rizieq tidak kooperatif dalam pemeriksaan keduanya. Saat diperiksa penyidik, Rizieq membantah telah menistakan simbol negara, Pancasila, dalam video dakwahnya berdurasi dua menit pada 2011 di Gedung Sate dengan dalih bukti rekaman tersebut diedit.

Habib Rizieq Menikah Lagi karena Diminta Ketujuh Anaknya

"Yang bersangkutan kurang kooperatif dalam pemeriksaan. Dia menyatakan bahwa 'Saya kalau ceramah itu 1 jam’. Sedangkan yang kami perlihatkan 2-3 menit," kata Anton di Mapolda Jawa Barat.

Menurut Anton, Rizieq enggan mengakui meski bukti otentik yang telah diverifikasi lewat saksi ahli diperlihatkan. Kata Anton, video yang ditayangkan menurut Rizieq seharusnya lengkap. Padahal, menurut Anton, video berdurasi dua menit itu autentik memperlihatkannya menistakan Pancasila.

Rizieq dilaporkan putri Proklamator Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri atas dugaan penodaan simbol negara, Pancasila. Dari barang bukti yang ada, Rizieq menyebutkan Pancasila Soekarno, ketuhanan ada di pantat. Sedangkan Pancasila Piagam Jakarta, ketuhanan ada di kepala. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya