Survei: Warga Jabar Lebih Puas Kinerja Aher Ketimbang Jokowi

Lembaga Indonesia Strategic Institute merilis hasil surveinya tentang kinerja Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Presiden Joko Widodo di Bandung pada Senin, 16 Januari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id - Lembaga Indonesia Strategic Institute (Instrat) merilis hasil surveinya tentang tingkat kepuasan publik Jawa Barat terhadap kinerja Gubernur Ahmad Heryawan dan performa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hasilnya, masyarakat Jawa Barat lebih puas atas kinerja Gubernur Aher daripada kinerja Presiden Jokowi.

Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Kini Bisa Dicicil, Begini Caranya

Tingkat kepercayaan publik Jawa Barat pada kinerja Gubernur, menurut survei itu, mencapai 47 persen. Sedangkan tingkat kepuasan pada kinerja Presiden Jokowi hanya 28 persen.

"Kepuasan publik Jawa Barat terhadap Joko Widodo dan Jusuf Kalla hanya sebesar dua puluh delapan persen," kata Direktur Instrat, Jalu Pradono, dalam Diskusi Publik bertajuk Masa Depan Panggung Kepemimpinan Jawa Barat di Bandung pada Senin, 16 Januari 2017.

Modifikasi Cuaca Cegah Hujan Ekstrem di Jawa Barat Diperpanjang hingga 20 Maret

Sebagian besar masyarakat Bumi Priangan itu, kata Jalu, menilai kinerja pemerintahan Gubernur Ahmad Heryawan pada periode kedua lebih baik daripada periode pertama. Publik menganggap lebih banyak perubahan pada periode kedua yang mencapai 50 persen dibandingkan periode pertama yang hanya 13 persen.

Kendati demikian, Jawa Barat di masa kepemimpinan Ahmad Heryawan mendapat catatan penting roda dalam pemerintahan masa 2018. 

Tragis, Remaja di Tasikmalaya Tertusuk Golok saat Lerai Pertengkaran Orang Tua

Persepsi publik terhadap isu kesejahteraan menempati posisi teratas yang diikuti tingginya harga kebutuhan pokok dan lapangan pekerjaan. Publik Jawa Barat tidak puas dalam hal kesejahteraan yang mencapai 64,3 persen, harga kebutuhan pokok 61,3 persen, dan lapangan kerja 56,6 persen.

(ren)

Diskusi Pencatatan Laporan Keuangan untuk UMKM

Ingin Usaha Kecil di Bandung Naik Kelas, Kantong UMKM Dihadirkan Untuk Membantu

Pelaku UMKM diharapkan bisa memanfaatkan teknologi digital, untuk mengembangkan usaha mereka. Ditengah perkembangan saat ini dinilai perlu.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2025