- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - Sebelum membuka Rapat Pimpinan TNI di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta Timur, Presiden Jokowi menyempatkan untuk mencoba panser Anoa Amfibi buatan PT Pindad. Jokowi yang mengenakan jas lengkap dan pelampung, didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Terlihat Jokowi berada di atas Anoa Amfibi itu, sembari berbincang dengan Gatot dan Tito. Beberapa menit, panser menyusuri danau yang berada di kawasan Mabes TNI itu.
Usai menyusuri danau, Anoa itu kemudian keluar dan mendapat sambutan meriah. Panser kemudian meluncur ke aula Gatot Subroto, lokasi rapim akan berlangsung.
Sebelum masuk, Jokowi mendapat penghormatan dari dua pengendara Anoa Amfibi itu. Keduanya perempuan, dan seorang mengenakan jilbab. Kedua prajurit perempuan pengendara itu adalah dari TNI AD atas nama Serda (K) Lutfiah (Pussenif Kodiklat TNI AD) dan Serda (K) Melysa Situmorang (Pusdikif TNI AD).
Dalam siaran pers Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, rapim ini mengambil tema "TNI 2017 adalah TNI Kuat, Hebat, Profesional, dan Dicintai Rakyat Siap Melaksanakan Tugas Pokok".
"Rapim TNI bertujuan, pertama memberikan informasi tentang kondisi yang menonjol berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas TNI pada tahun 2016. Kedua, mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun anggaran 2016 dan rencana tahun anggaran 2017. Ketiga, menyampaikan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2017," katanya dalam siaran pers.
Rapim TNI diikuti oleh 184 peserta terdiri dari Pimpinan TNI, 49 Pejabat Mabes TNI, 52 pejabat TNI AD, 41 pejabat TNI AL, 26 pejabat TNI AU, 12 Peninjau (Pati yang menduduki jabatan di luar struktur TNI) dan 57 Pati Polri.