Rapim TNI, Panglima Fokuskan Ancaman Pertahanan Ekuator

Presiden Jokowi dan Panglima TNI naik panser anoa amphibi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ade Alfath

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2017, Senin, 16 Januari 2017. Gatot mengingatkan bahwa rapim ini sangat penting dan strategis khususnya dalam konteks menghadapi situasi global yang saat ini semakin sarat tantangan baik keamanan maupun pertahanan.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

"Semua memperebutkan pangan dan air yang letaknya di ekuator atau Indonesia. Kalau jadi konspirasi ini jadi ancaman luar biasa," kata Gatot di Mabes TNI, Jakarta.

Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, kata Gatot, maka TNI dan Polri harus solid dan satu visi mendukung pembangunan nasional.

Wakasal Laksdya TNI Erwin Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI AU

Pantauan di lokasi, Presiden Jokowi juga turut hadir dalam rapim ini. Sebelum memasuki aula utama, Jokowi terlebih dahulu menaiki panser anoa amphibi bersama Panglima TNI yang diproduksi oleh BUMN PT Pindad Persero.

Rapim TNI diikuti oleh 184 peserta yang terdiri dari pimpinan TNI, 49 pejabat Mabes TNI, 52 pejabat TNI AD, 41 pejabat TNI AL, 26 pejabat TNI AU, 12 peninjau (pati yang menduduki jabatan di luar struktur TNI) dan 57 pati Polri. (ms)

5 Sosok Jenderal Bintang 1 yang Dilantik Panglima TNI Jadi Kasdam, Ada eks Kadispenad
VIVA Militer: Kasum TNI pimpin upacara laporan kenaikan pangkat 19 Pati TNI

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024