Kronologi Pembunuhan Sadis Nenek dan Cucu di Purbalingga

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Amin Subechi (26 tahun) nekat membunuh Eti Sularti (65 tahun) dan cucunya, Hanani Sulma (24 tahun), gara-gara sakit hati akibat cintanya ditolak setelah mereka putus hubungan. Warga Purbalingga, Jawa Tengah, itu akhirnya ditangkap polisi dalam pelariannya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Sadis, Gadis ABG di Pasangkayu Dibunuh Pacar gegara Mau Ngadu Pernah Bersetubuh

Pelaku mengaku membunuh nenek dan cucu itu di rumah korban di Desa Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, pada Rabu, 11 Januari 2017. Awalnya, pelaku datang ke rumah Hanani Sulma sekira pukul sembilan pagi. Kedatangan Amin untuk meminta rujuk dengan Hanani.

Harapan Amin ternyata pupus tatkala Hanani tak mau lagi diajak rujuk sebagai kekasih. Perasaan sakit hati bercampur dendam pun bergejolak di hati Amin saat itu. Saat hendak berpamitan, niat jahat Amin muncul. Dengan segenap kejengkelan, Amin langsung mendorong Hanani hingga jatuh lalu membentur-benturkan kepala korban ke lantai hingga korban tak sadar.

Pembunuhan Sadis Cinta Segitiga yang Diotaki Caleg DPR, Devara Merengek Minta Indriana Dibunuh

Di dalam rumah itu ada nenek Hanani, yang juga menjadi tumbal kejengkelan Amin. Sang nenek turut didorong hingga jatuh ke lantai. Pelaku bahkan langsung meraih pisau dan menyayatkannya ke leher Hanani dan Eti. Keduanya tewas bersimbah darah.

Usai menghabisi kedua korban, pelaku kabur dengan mengendarai sepeda motornya dan membuang pisau di Sungai Klawing, Purbalingga.

5 Fakta Kamatian Indriana ,Tewas Gegara Cinta Segitiga yang Libatkan Caleg DPR

"Motifnya sakit hati dan kalap karena korban tidak mau menjalin hubungan dan berpacaran lagi," kata Kepala Sub Direktorat III Kejahatan dengan Kekerasan Ditreskrimum Polda Jateng, Ajun Komisaris Besar Polisi Nanang Haryono, pada Jumat, 13 Januari 2017.

Eti Sularti dan Hanani Sulma ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kali Kabong, Kalimanah, Purbalingga, pada Rabu lalu. Pembunuhan itu kali pertama diketahui Sri Hastuti, anak Eti Sularti yang juga ibunda Hanani. Sekira pukul satu siang hari itu, Sri mendapati rumah dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci.

Tanpa curiga, Sri masuk ke rumahnya itu. Namun betapa kaget dia saat mendapati ibunya tergeletak di lantai dengan leher bersimbah darah.? Saat diperiksa di kamar, Sri juga mendapati anaknya mengalami nasib serupa. Tubuh korban berada di lantai kamar dengan luka sayatan di leher. Sri segera melaporkannya kepada ke Polres Purbalingg?a.

Polisi menangkap tersangka pelaku, ?Amin Subechi, setelah mengolah tempat kejadian perkara. Aparat meringkus Amin ketika dia dalam pelarian di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis sore, 12 Januari 2017. Amin langsung dibawa dan ditahan di Markas Polres Purbalingga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya