Misteri Pembunuhan Sadis Nenek dan Cucu di Purbalingga

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VIVA.co.id – Pembunuhan sadis menimpa seorang nenek bernama Eti Sularti (65) dan cucunya Hanani Sulma Mardiyah (24), warga Purbalingga, Jawa Tengah. Kedua korban ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher disayat.

Diancam Nilai Jelek, Modus Guru di Purbalingga Perkosa 7 Siswi

Insiden berdarah itu terjadi di rumah korban di Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Rabu, 11 Januari 2017, sekira pukul 12.30 WIB. Kejadian itu pun membuat geger warga sekitar lantaran pembunuhan itu cukup misterius.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Djarod Padakova, mengaku masih mendalami motif di balik misteri pembunuhan nenek dan cucunya tersebut. Menurut Djarod, motif pembunuhan itu cukup janggal dan misterius. Selain tidak ada barang yang hilang, ternyata korban disayat lehernya setelah tidak bernyawa.

Unik dan Khas, Ada Mendoan Stroberi di Purbalingga

"Setelah dilakukan olah kejadian perkara, pelakunya cukup sadis. Sebelum (kedua korban) menemui ajal, (korban) mendapatkan pukulan di kepala belakang. Dan anehnya, korban digorok setelah meninggal dunia, " kata Djarod di Semarang, Kamis, 12 Januari 2017.

Menurut dia, tidak ada motif pencurian dalam pembunuhan itu. Lantaran, tidak ditemui adanya barang berharga, termasuk perhiasan korban yang hilang di TKP. "Motifnya masih kita telusuri. Alat pembunuhan masih dicari, masih lidik," ujar Djarod.

Pemuda Pemalang Nekat Panjat Tower Lantaran Cintanya Ditolak Janda

Polisi, kata Djarod, juga masih terus memintai keterangan sejumlah saksi terkait pembunuhan ini.  Penyelidikan bahkan dilakukan dengan melibatkan Tim Reskrim Polres Purbalingga di-back up Polda Jawa Tengah.

"Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap orang-orang yang diduga terkait, " ujarnya.

Pembunuhan itu pertama kali diketahui oleh Sri Hastuti yang merupakan anak dari korban Eti Sularti atau ibu dari korban Hanani Sulma. Pada sekira pukul 13.00 WIB, Sri mendapati rumah dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci.

Tanpa rasa curiga, Sri masuk ke rumahnya tersebut. Namun betapa kagetnya dia saat mendapati ibunya tergeletak di lantai dengan kondisi leher bersimbah darah. Rupanya saat memeriksa kamar, Sri juga mendapati anaknya Hanani Sulma juga mengalami nasib serupa. Tubuh korban berada di lantai kamar dengan luka sayatan di leher. Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polres Purbalingga.

(mus)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya