- VIVA.co.id/tribratanews
VIVA.co.id – Kemunculan seorang bocah berusia tujuh tahun di sebuah rumah milik warga Dusun Bontoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membuat geger.
Bagaimana tidak, bocah bernama Awal, yang memiliki perawakan berisi dengan rambut pendek itu, sudah dua tahun dipercaya telah meninggal oleh keluarganya dan warga dusun.
Tak ayal, kemunculan fisik bocah Awal kembali ke rumahnya membuat histeris. Ibu kandung Awal bahkan sempat pingsan ketika melihat anaknya yang selama ini diyakini telah diculik dan dibunuh, kini hadir kembali di hadapannya.
Seperti dilansir dalam laman tribratanews, Kamis, 12 Januari 2017. Munculnya bocah laki-laki bernama Awal ini berawal dari hasil patroli malam Polsek Bungaya Gowa pada Selasa, 10 Januari 2017.
Saat itu, petugas dikejutkan dengan suara tangisan seorang anak di tepi jalan poros Bungaya. Kondisi anak tersebut terlihat kebingungan dan menangis tersedu-sedu.
Oleh polisi, anak tersebut kemudian dibawa ke Kantor Polsek Bungaya. Namun karena terlihat kebingungan, bocah itu akhirnya dibawa oleh Kapolsek Bungaya AKP Muhamad Ramli ke kediamannya untuk dilakukan pendekatan.
Setelah itulah baru kemudian bisa digali informasi dari bocah tersebut. Ia menyebut dirinya bernama Awal dan berasal dari Dusun Bontoa. Karena itulah kemudian dilakukan penelusuran dan didapati orang tua kandungnya.
Dari situ kemudian terungkap jika bocah itu ternyata telah dianggap meninggal oleh keluarga dan warga dusun. Upaya pencarian telah dilakukan selama dua tahun dan tidak membuahkan hasil.
"Agar lebih teliti dan ketat pengawasannya ya bu. Karena anak itu amanah yang dititipkan untuk kita bu," kata Kapolsek Bungaya AKP M Ramli kepada orang tua Awal.
Suasana haru dan bahagia melingkupi rumah Awal. Sang ibunda, tak mampu berkata lebih banyak dengan kembalinya sang anak. "Semoga Allah memberikan yang lebih baik untuk pak polisi," ujar ibunda Awal. (ase)
