- Yandi Deslatama/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kolaborasi TNI dan Front Pembela Islam (FPI) dengan menggelar latihan bersama di Lebak Banten beberapa waktu lalu sukses menyedot perhatian. Belum selesai, kabar mengejutkan kembali datang dari Madura, Jawa Timur.
Ya, muncul kabar TNI juga menggelar latihan bersama dengan FPI di Bangkalan, Madura. Namun hal itu buru-buru dibantah Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Kodam V Brawijaya, Kolonel Shintu Bas. Menurutnya, latihan itu bukan dengan FPI.
Masih menurut Shintu Bas, latihan itu di gelar di sebuah pondok pesantren di Pamekasan, Madura dan hanya mengajarkan baris berbaris.
“Waktu itu kegiatannya tahun 2014, dan hanya Pelatihan Baris Berbaris atau PBB yang diselenggarakan pesantren di Pamekasan,” kata Shintu kepada VIVA.co.id melalui telepon selulernya, Rabu 11 Januari 2017.
Meski demikian, Shintu mengakui, jika pimpinan ponpes itu juga merupakan anggota FPI. Sehingga, dia menyadari jika hal itu akan dikaitkan dengan FPI. “Mungkin karena itu, sehingga akhirnya dikaitkan dengan FPI, padahal itu ponpesnya yang mengadakan,” kata Shintu.
Ukraina Tuduh Rusia Blokade Akses Laut, Moskow Gelar Latihan Militer
Di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah perbatasan, Ukraina menuduh Rusia memblokir aksesnya ke laut.
