Anas Urbaningrum Diperiksa KPK Terkait Korupsi e-KTP

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dijadwalkan menjalani pemeriksaan saksi di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 10 Januari 2017. 

Hukuman Dipotong, Anas Urbaningrum: Putusan PK Belum Sesuai Harapan

Anas akan diperiksa terkait kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). 

"Anas Urbaningrum selaku mantan anggota DPR RI akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka S (Sugiharto)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. 

Selain Anas, dalam kasus ini penyidik juga kembali memanggil Ketua DPR, Setya Novanto, dan mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Kubu Anas Urbaningrum Merasa Risih Disebut Dapat Sunatan Hukuman

Keduanya, kata Febri, juga akan diperiksa dalam kapasitas saksi untuk melengkapi berkas mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri itu.

"Penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan Vidi Gunawan selaku swasta, Andi Agustinus selaku Direktur PT Cahaya Wijaya Kusuma dan Dedi Prijono selaku wiraswasta home industri jasa electroplating sebagai saksi untuk tersangka IR (Irman)," kata Febri. 

Diketahui, saat proyek e-KTP pertama kali bergulir, Setya Novanto masih menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar, dan Anas masih menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat.

MA Sering Potong Hukuman Koruptor, KPK Nilai Belum Ada Komitmen

Dalam kasus ini, penyidik KPK baru menjerat Sugiharto selaku pejabat pembuat komitmen proyek senilai Rp5,8 triliun itu dan mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman, selaku kuasa pengguna anggaran proyek e-KTP. 

Namun, Ketua KPK, Agus Rahardjo, berkali-kali menegaskan kasus itu tak akan berhenti di kedua tersangka itu. Itu didasari atas dugaan kerugian negara di kasus ini yang sangat besar yakni sekitar Rp2,3 triliun.

I Gede Pasek Suardika

Keluar Dari Hanura, Gede Pasek Suardika Dirikan Partai Baru

Setelah keluar sebagai Sekjen Partai Hanura, politisi Gede Pasek Suardika (GPS) dengan cepat dipercaya menggawangi partai baru bernama Partai Kebangkitan Nusantara.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2021