Senjata Pindad Diduga Diselundupkan ke Filipina

Senjata SS1 Pindad Berdaya Jangkau 450 Meter

VIVAnews - PT Pindad menyatakan senjata SS1/V1 yang ditemukan aparat Filipina adalah legal. Senapan tersebut merupakan pesanan negara Mali, sementara 10 unit senjata genggam jenis P2 dipesan oleh pemerintah Filipina.

Dalam keterangannya, Direktur PT Pindad, Andik Avianto mengatakan satu peti kemasan senjata Pindad, yang berukuran lebar 60 cm x panjang 80 cm x tinggi 40 cm, berisi lima pucuk senapan SS1 kaliber 5,5, 15 magasin, lima bayonet, dan lima tali sandang.

Berikut spesifikasi senapan SS1/V1 buatan Pindad:

Kaliber: 5,56 x 45 m

NSN (National Stock Number): 1005-45-000-1713

Barrel length: 449 meter

Overall lenght:  butt extended: 997 mm
                                 butt folded: 766 mm

Berat Kosong : 4,01 kg

Cyclic rate of fire (kecepatan peluru tiap menit): 720-760 rpm

Firing mode: single 3-round burst. Full auto save

Fight: mecanical.

Maksimum effective range (daya jangkau): 450 Meter

Finishing: black

Sebelumnya aparat Filipina menemukan 50 senjata Pindad dalam Kapal 'Kapten Ufuk' pada Kamis 20 Agustus 2009 malam. Saat digrebek, aparat menemukan 10 peti kayu yang kosong, diduga isinya sudah dipindahkan sebelum aparat menggrebek kapal tersebut.

"Kami fokus menyelidiki isi dari 10 peti yang kosong itu. Diduga peti-peti itu berisi senjata api berkekuatan besar yang dikhawatirkan telah berpindah tangan pada para teroris, atau penjahat lainnya," kata Ketua Kepolisian Bataan Inspektur Manuel Gaerland, seperti dimuat laman Manila Bulletin.

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri

Soal Megawati Apakah ke Open House Presiden Jokowi, PDIP Jawab Begini

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri, sepertinya tidak datang pada acara open house Presiden Jokowi

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024