PPATK Pantau Aliran Dana Mencurigakan Calon Kepala Daerah

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin
Sumber :
  • Kemenkeu.go.id

VIVA.co.id – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin menyatakan, dalam menyambut tahun politik, yaitu pelaksanaan Pilkada serentak 2017, pihaknya berkomitmen akan mendukung pelaksanaan Pilkada yang bersih.

KPU Tetapkan Presiden dan Wapres Terpilih pada 24 April 2024

Dukungan yang akan dilakukan oleh PPATK, lanjut Kiagus, melakukan pengawasan aliran dana terhadap para calon kepala daerah dan calon wakil Kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada 15 Februari mendatang.

"Ya, ini kan tahun politik ya, tentu PPATK juga mendukung pelaksanaan Pilkada serentak yang bersih dan bermartabat," kata Kiagus Badaruddin di Kantor PPATK, Jalan Ir.H.Juanda, Jakarta Pusat, Senin 9 Januari 2017.

KPU: Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

Ia menambahkan, jauh sebelumnya PPATK telah menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama para penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu RI untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan terkait aliran dana yang masuk baik dari badan swasta atau perusahaan, maupun sumbangan dari personal kepada masing-masing pasangan calon.

"Jadi kalau ada yang memberikan sumbangan jauh berpuluh-puluh kali lipat dari batas wajar, tentu itu akan kita sampaikan  ke Bawaslu, supaya Bawaslu menegur. Intinya di dalam hal pemilu, kita juga akan meneruskan langkah-langkah kita merealisir apa kerjasama kita dengan Bawaslu dan KPU," ujarnya.

Keyakinan Gerindra Usai PDIP Layangkan Gugatan ke PTUN Terkait Hasil Pilpres 2024

Selain melakukan pengawasan internal, lanjut Kiagus, pihaknya juga bisa memberikan data transaksi keuangan yang dilakukan oleh para pasangan calon yang sifatnya inquiry atau dibutuhkan oleh lembaga penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu RI.

"Jadi mekanismenya bisa juga Bawaslu atau KPU sifatnya bertanya ke kami, apa yang dilihatnya, apa yang diduganya, atau jika ada pengaduan dari masyarakat, dia bisa tanya ke kita, sehingga memperkuat dugaan itu," tutupnya.

Pertemuan Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju

Komposisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Tunggu Penetapan Resmi KPU

Meski Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjadi Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih, pasca putusan MK, tapi pembahasan soal menteri belum

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024