Polisi Mau Bentuk Biro Baru Pencegah Hoax

Informasi tidak benar atau hoax
Sumber :
  • Divisi Humas Mabes Polri

VIVA.co.id – Polri akan membentuk Direktorat Cyber Crime Badan Reserse Kriminal Polri dan Biro Multimedia Divisi Hubungan Masyarakat Polri. Salah satu tugas mereka adalah menindak kabar-kabar bohong atau fitnah alias hoax di Internet.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengatakan, rencana pembentukan dua elemen itu sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sejak bulan Desember 2016.

"Dalam rangka mengembangkan organisasi dalam menghadapi perkembangan media online dan media sosial. Polri mengajukan usulan penambahan dan peningkatan organisasi,"  kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Januari 2017.

Heru Budi Bakal Tingkatkan Pengawasan Buntut Kasatpel Numpang Mobil Dishub ke Puncak

Martinus menjelaskan, dalam tugasnya, Direktorat Cyber Crime melakukan upaya-upaya penegakan hukum dalam kaitan pelanggaran Undang-undang Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE). Sedangkan Biro Multimedia Divhumas Polri berkerja melakukan upaya sosilisasi, pencerahan dan edukasi ke masyarakat soal menggunakan media sosial dengan baik.

"Satu biro dan satu direktorat ini nanti akan bersinergi dengan Badan Cyber Nasional yang akan dibentuk. Secara organisasi memang sendiri tapi dari sisi operasional akan bersinergi dengan Badan Cyber Nasional," ujarnya.

Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya

Dengan demikian, kata Martinus, dengan dibentuknya Biro Multimedia dan direktorat itu akan bisa mencegah penyebaran berita bohong atau hoax yang berada di jejaring media sosial serta penyebaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama ras dan golongan (SARA).

"Ini perlu dicegah, perlu dilakukan upaya antisipasi dengan cara membentuk Direktorat Cyber Crime dan Biro Multimedia di Humas," kata dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya