Angin Putin Beliung Terjang Yogyakarta dan Jember

Ilustrasi badai
Sumber :
  • NASA/NOAA/GOES West/Handout via Reuters

VIVA.co.id –  Hujan deras disertai dengan puting beliung menerjang beberapa daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis sore, 5 Januari 2017. Akibat terjangan tersebut, sekitar 292 rumah rusak, dan dua orang meninggal dunia.

Video Detik-detik Muazin Mengubah Lafaz Azan saat Hujan Badai di Dubai, Serukan Sholat di Rumah

Daerah yang paling terdampak akibat angin kencang tersebut adalah Kabupaten Sleman meliputi beberapa daerah di Cebongan, Tempel, Margomulyo, Ngemplaksari, Kecamatan Seyegan.

Puting beliung menyebabkan banyak pohon tumbang menimpa rumah, kendaraan di jalan dan tiang listrik. Di Sleman tersebar di 28 titik, di Kota Yogyakarta t titik dan Bantul satu titik.

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi

Akibat bencana tersebut, satu orang diberitakan meninggal dunia, 25 rumah rusak, 37 pohon tumbang, dua titik jaringan listrik terganggu, tiga fasilitas umum rusak, sembilan akses ruas jalan terganggu, tiga mobil dan satu sepeda motor rusak.

Korban tewas adalah Suwandi (65 tahun), seorang petani warga Sumberanto, Moyudan, kabupaten Sleman. Ia tewas saat berteduh di gazebo setengah jadi. Gazebo tersebut tak kuat menahan hujan deras dan terjangan angin, sehingga roboh dan menimpa Suwandi.

Bandara Dubai Banjir Hebat, Peristiwa Cuaca Bersejarah yang Mengguncang UEA

"Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman bersama TRC BPBD DIY, Komrel JKM, Polsek, Koramil, relawan dan masyarakat sudah melakukan penanganan dampak bencana dengan mendirikan posko lapangan di Balai Desa Sumberadi, Mlati dikomandani Mayor Infantri Totok. Untuk wilayah kota, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul langsung ditangani BPBD setempat,"  ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, melalui siaran pers yang diterima VIVA.co.id.

Sutopo juga mengataka, tak hanya Jawa Tengah, hujan deras disertai puting beliung juga melanda Kecamatan Pakusari dan Sumbersari di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 5 Desember 2017, pukul 14.00 WIB. "Berdasarkan laporan BPBD Jember terdapat satu orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka, dan 267 rumah rusak," ujarnya.

Satu orang meninggal dunia atas nama Ibu Musia (60) warga Dusun Gempal Desa Pakusari Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Korban dibawa ke puskesmas terdekat.

Kerusakan rumah meliputi:
-Desa Pakusari Kec. Pakusari : 23 rumah roboh, rusak berat/ringan sebanyak 240 rumah.
-Desa Jatian Kec. Pakusari : 1 rusak berat,  rusak ringan 10, rusak sedang 4.
-Desa Subo Kec. Pakusari : rusak berat 2.
-Desa Sumberpinang Kec. Pakusari : rusak ringan 5.
-Desa Antirogo Kec. Sumbersari : 1 rusak sedang, 4 rusak ringan.

BPBD Jember masih melakukan pendataan dan penanganan darurat bersama unsur lainnya. Evakuasi pohon tumbang, evakuasi korban meninggal, asessment, dan memberi bantuan.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya