Kasir Dibunuh saat Akan Setor Uang Rp103 juta

ilustrasi pembunuhan
Sumber :

VIVA.co.id – Warga Jalan AM Sangaji, Samarinda, dikejutkan dengan peristiwa perampokan yang menewaskan Manraffi (29), Selasa malam, 27 Desember 2016. Korban tewas dengan sejumlah luka bacok dan tusukan di bagian wajah dan dada.

Terungkap, Motif Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Palembang

Kapolsekta Samarinda Utara ,Kompol Erick Budi Santoso mengatakan, kejadian bermula saat korban usai menjalankan tugasnya sebaga kasir di salah satu toko sembako, yang berlokasi di Jalan Jakarta, Sungai Kunjang, Samarinda. Dia saat itu sedang naik sepeda motor dengan membawa uang hasil berjualan sebesar Rp103 juta, yang akan disetorkan kepada pemilik toko.

"Namun, saat melintas di lorong gedung, yang tidak jauh dari rumah pemilik toko, korban langsung mendapat serangan dari orang tak dikenal," katanya.  

Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban

Pelaku diperkirakan langsung menyerang korban hingga tewas. Setelah korban meninggal dunia, pelaku membawa lari uang tersebut.

Dia menuturkan, jenazah korban saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Sementara itu, pihak Kepolisian telah mengantongi identitas pelaku dan langsung dilakukan pengejaran.

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

Laporan: M Asri Sattar

Pelaku Novi yang tega membunuh ibu mertua di Kendari.

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024