Lapas Banjar Baru Rusuh, 31 Narapidana Kabur

Kerusuhan di lemba pemasyarakatan.
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Personel Brimob bersenjata lengkap masih disiagakan untuk menangani kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakat Klas III Banjar Baru, Kalimatan Selatan, pada Minggu malam 25 Desember 2016.

Terpidana Mati Asal Filipina Marry Jane Pindah Lapas

Kerusuhan pecah setelah warga binaan menyerang petugas jaga di pintu masuk. Akibat kejadian ini, 31 warga binaan yang berada di blok I yang dihuni narapidana kasus narkotika kabur. Mereka menjebol ruang logistik dan kabur malalui pintu darurat yang tidak bisa lagi dijaga petugas.

Menurut Kakanwil Kemenkumham Kalimatan Selatan, Imam Suyudi, penanganan telah dilakukan. Suasa sudah kondusif dan warga binaan dikumpulkan dan dimasukkan ke sel mereka dengan cara berjalan jongkok.

Jebol Plafon, 8 Napi Narkoba Polres Serdang Bedagai Kabur

"Penyebab kabur karena kurangnya jumlah petugas jaga di blok. Harusnya satu blok dijaga 14 orang, tapi ini hanya dijaga dua petugas saja," katanya.

Ditambahkan Kapolres Banjar Baru, AKBP Eko Wahyuniawan, ada lima napi yang ditangkap. Guna menghindari keributan berlanjut, sebagian narapidana dipindah ke Lapas Martapura.

Hasil Autopsi: Napi China Cai Changpan Tewas 12 Jam Sebelum Ditemukan

"Setelah dilakukan pengejaran oleh tim gabungan, hingga Senin sore sudah 26 napi yang ditangkap lagi. Mereka dibekuk dari berbagai tempat di Banjar Baru.

Kerusuhan di Lapas Banjar Baru bermula dari kejadian keributan di blok I. Pemicunya adalah provokasi seorang napi bernama Jali. Dia menghasut melakukan penyerangan kepada petugas jaga karena memasukan rekan mereka ke sel isolasi. Pemicu utama adalah kasus utang piutang antar sesama napi.

Jali dan kelompoknya berteriak-teriak sambil membawa senjata tajam. Mereka merusak pintu sel dan menghasut napi lain untuk melarikan diri setelah membekuk dua petugas lapas yang terpaksa membuka pintu seluruh sel. Karena jumlah napi yang sangat banyak. Khawatir terjadi pertumpahan darah, maka petugas memilih mundur. Sebanyak 31 napi kabur dengan menjebol ruang logistik dan melalui pintu darurat.

"Karena membawa senjata tajam. Napi bernama Rujali alias Jali ditangkap dengan cari dilumpuhkan. 26 napi narkoba dititipkan ke lapas narkotika Martapura," kata Eko Wahyuniawan.

Hingga saat ini penjagaan masih dilakukan petugas bersenjata. Pengejaran terus dilakukan terhadap lima narapidana yang masih melarikan diri.

Laporan: Nur Muhibbatur Rahmah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya