Polisi Kejar Penyebar Isu Pekerja China Serbu Indonesia

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Beberapa hari terakhir, diramaikan dengan pemberitaan terkait serbuan warga Tiongkok yang datang ke Indonesia. Hal ini disebutkan terjadi akibat kebijakan bebas visa yang dimanfaatkan warga negara asing untuk menjadi pekerja ilegal di Indonesia.

Soroti Bentrokan di Morowali Utara, Jumhur Singgung Ketidakadilan Bagi Pekerja Lokal

Menanggapi hal tersebut, Polri menyatakan bakal segera mengambil tindakan. Sebab, kabar ini dianggap telah membuat keresahan di masyarakat. Mereka akan melakukan patroli cyber dengan memantau media sosial untuk mencari tahu siapa yang menyebarkan informasi tak benar tersebut.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, berita itu dapat menimbulkan pemikiran yang salah bagi masyarakat. "Akan kami telusuri. Kan kami punya cyber crime dan cyber army juga untuk mengawasi hal-hal di dunia medsos yang tidak benar," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 26 Desember 2016.

Kronologi dan Penyebab Bentrokan Maut Pekerja Lokal dan Asing di PT GNI Morowali

Rikwanto menegaskan, Polri akan mencari tahu siapa yang pertama kali menyebarkan isu menyesatkan itu. Jika nantinya kedapatan melanggar aturan dan melakukan penyebaran berita bohong, polisi akan segera mengambil tindakan. "Kami pelajari dulu. Kami cari dan akan dipelajari," ujarnya.

Yang pasti, lanjut  Rikwanto, kepolisian terus bergerak. "Semua diselidiki, bukan hanya masalah TKA itu, banyak masalah lainnya, dan pasti akan kami selidiki," kata Rikwanto. (ase)

Malaysia Sudah Bersiap Menerima Pekerja Asing Kembali
Aksi May Day di depan kantor Gubernur Bali, Senin, 1 Mei 2023.

Aksi May Day, Aliansi Bali Menggugat Soroti Maraknya Pekerja Asing Ilegal di Bali

Aliansi Bali Menggugat juga mendesak pemerintah membuat peraturan daerah tentang perlindungan tenaga kerja.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2023