Waspada Teror, Pengamanan Jalur Transportasi Diperketat

Menteri Perhubungan Budi Karya teleconference dengan pengelola sejumlah bandara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Kasus terorisme yang terjadi dalam beberapa pekan ini, membuat sektor transportasi terutama untuk arus lalu lintas Natal dan Tahun Baru 2017 semakin meningkatkan kewaspadaan.

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

Itu juga yang menjadi imbauan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kepada jajaran pengelola bandara di seluruh Indonesia saat teleconference, Minggu 25 Desember 2016.

"Sebagai tempat yang harus aman, kita harus waspada dan memang kita konservatif menerapkan agar semua bandara, semua stasiun kereta api, semua pelabuhan, melakukan koordinasi dengan stakeholder, TNI-Polri," kata Budi Karya, di Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Begini Cara Memilih Angkutan Bus yang Laik Jalan

Tidak hanya pengamanan terbuka yang dilakukan. Tapi, pengamanan tertutup juga dilakukan untuk antisipasi itu. "Pengamanan tertutup ini akan mendeteksi bagi keinginan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Untuk itu, para general manager baik bandara maupun pelabuhan, diminta untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat, baik TNI maupun polres di mana lokasi mereka berada.

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Bandara Kertajati Angkut 1.900 Orang per Hari

"Karena informasi yang berkaitan kegiatan-kegiatan yang tidak bertanggung jawab sering terjadi," katanya.

[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub]

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Langkah itu untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2024 di ruas penyeberangan Bakaheuni-Merak.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024