Menteri Perhubungan Minta Bandara Antisipasi Teror

Menteri Perhubungan Budi Karya teleconference dengan pengelola sejumlah bandara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menggelar teleconference dengan pengelola sejumlah bandara di Indonesia, terkait Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

6 Bandara Indonesia Dapat Penghargaan Paling Higienis di Dunia

Salah satu yang menjadi sorotan Budi kepada PT Angkasa Pura 1 sebagai pengelola bandara, adalah masalah ancaman terorisme.

Saat memberi arahan kepada pihak Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, misalnya, pengelola bandara telah menyiapkan sejumlah bantuan keamanan dari TNI Angkatan Udara, tim anti teror, dan dari Jihandak.

Gaya Menhub Budi Karya Bernyanyi dan Gitaran di Kapal Penumpang

"Tolong pengamanan tertutup diaktifkan, mengingat kemungkinan bahaya-bahaya teroris," kata Budi, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu, 25 Desember 2016.

Pengamanan terhadap kendaraan di bandara juga diminta untuk diperketat guna mencegah terjadinya aksi teror.

Momen Ganjar Tengok Perayaan Natal di Asrama Mahasiswa Papua

Pesan serupa disampaikan Budi untuk pengelola Bandara Achmad Yani, Semarang, Jawa Tengah agar meningkatkan pengawasan tertutup.

"Gunakan pengawasan tertutup yang bisa mengawasi penumpang-penumpang itu membawa barang. Awasi gerak gerik mencurigakan," katanya.

Untuk Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, Budi juga meminta agar tetap waspada terhadap ancaman teror. "Tolong pengamanan tertutup ditingkatkan, mengingat hari ini agak kritis," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya