Dua Jenazah Teroris Tangsel Berhasil Diidentifikasi

Autopsi Jenazah terduga Teroris di Tangsel
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id –  Tim forensik Kepolisian sudah berhasil mengidentifikasi dua jenazah terduga teroris yang tewas dalam penyergapan di Kampung Babakan, Tangerang Selatan. Dua jenazah itu dipastikan bernama Irwan (29) dan Helmi (29) setelah dilakukan proses pemeriksaan postmortem berupa pemeriksaan sidik jari, gigi, dan juga DNA.

AS Kirim Ribuan Bom Lagi Buat Bantu Israel

"Dua jasad sudah teridentifikasi secara menyeluruh, satu lagi belum (Omen)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Desember 2016.

Martinus mengatakan, Irwan atau Irawan tercatat sebagai warga kampung Sindang Kerta Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sedangkan Helmi tinggal di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Satu orang terduga bernama Omen terdata sebagai warga Bandung, Jawa Barat.

Sementara Helmi alias Hilmi alias Abu Afkar, diketahui bekerja sebagai sopir pengatar air mineral. Tersangka Omen alias Juhaiman, adalah narapidana kasus pembunuhan di Jakarta Selatan. Dia direkrut oleh narapidana kasus terorisme bernama Ovi yang ditahan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. 

Bom Temuan Bekas Perang Dunia II Diledakkan di Lanud Silas Papare

Jaringan pelaku teror Tangerang Selatan terungkap setelah Densus 88 menangkap terduga bernama Adam Noor Syam di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan. Adam kemudian diinterogasi petugas dan diketahui bahwa masih ada rekannya, Omen, Irwan dan Helmi yang tinggal di rumah kontrakan di Kampung Babakan, Tangerang Selatan. Ketiganya merakit dan menyimpan bom. Saat akan disergap, mereka melakukan perlawanan dan akhirnya ditembak mati petugas.

Empat Tentara Israel Terluka Akibat Bom Hizbullah di Lebanon

4 Tentara Israel Terluka Akibat Bom Hizbullah di Lebanon

Empat tentara Israel terluka di Lebanon, satu diantaranya dalam kondisi serius setelah terkena bom yang ditanam oleh Hizbullah sebagaimana yang dilansir oleh The Guardian

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024