Kapolri Janjikan Aman, Masyarakat Diminta Nikmati Hari Libur

Ilustrasi penangkapan teroris
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa. Walaupun beberapa waktu ini muncul kembali isu terorisme dengan penangkapan sejumlah teroris di berbagai daerah di Indonesia.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Terakhir, Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan tujuh terduga teroris termasuk tiga orang yang tewas di salah satu kontrakan di daerah Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

"Biarkan kami bekerja keras. Jadi Bapak-bapak, Ibu-ibu, masyarakat silakan nikmati liburan Natal dan Tahun Baru. Biarkan kami Polri, TNI, jajaran intelijen bekerja keras untuk menjaga keamanan. Kami akan jamin keamanan," kata Jenderal Tito di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis 22 Desember 2016.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, terutama soal ancaman terorisme, Presiden Joko Widodo, kata dia, sudah meminta Panglima TNI untuk menyokong Polri.

Sebagian masyarakat yang tergabung dalam ormas juga akan dilibatkan untuk pengamanan. Beberapa organisasi Islam seperti Banser Nahdlatul Ulama juga telah menyatakan siap untuk membantu pengamanan Natal.

IDI Sukoharjo Minta Kasus Sunardi Tak Dikaitan dengan Profesi Dokter

"Nanti akan libatkan di masyarakat di antaranya Banser, Pemuda Gereja. Nanti kami libatkan semua untuk pengamanan," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Antisipasi munculnya jaringan terorisme juga terus dilakukan. Pasalnya, sejumlah daerah masih berpotensi menjadi tempat “jaringan sel” terorisme berkembang.

Bahkan disebutkan ada beberapa daerah di luar Jawa seperti di Deli Serdang (Sumatera Utara), Payakumbuh (Sumatera Barat), Batam, dan Bima (NTB) yang menjadi daerah potensi keberadaan teroris.

"Selain itu Jawa Tengah juga kami waspadai," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya