Banyak Mafia Narkoba Kendalikan dari Lapas karena Bekingan

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso.
Sumber :
  • Zahrul/VIVA/DEPOK

VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso, menyatakan saat ini masih banyak bandar narkoba yang beroperasi di lembaga pemasyarakatan. Pria yang akrab disapa Buwas itu menyatakan, saat ini narkoba di Indonesia masih sulit diberantas selama jeruji besi masih jadi tempat yang aman bagi jaringan narkoba.

Racik Ekstasi di Rumah Sakit, Napi AU Bisa Produksi 100 Butir Sehari

Lembaganya ke depan akan bekerja sama dengan Polri, TNI, dan lainnya untuk memberantas jaringan narkoba di lapas serta sejumlah tempat lain, mengingat Indonesia masih menjadi lahan subur peredaran narkoba dari asing.

"Karena, mafia jaringan narkotika Indonesia, salah satu tempat aman di lapas, karena adanya keterlibatan oknum-oknum. Ini mempermudah dan memperkuat jaringan. Tapi kita akan imbangi penegakan hukum yang tegas dan keras," kata Buwas saat rilis akhir tahun BNN, di Kantor BNN, Jalan MT Haryono Cawang, Jakarta Timur, Kamis sore, 22 Desember 2016.

Sepanjang 2019, BNN Gasak Harta Bandar Narkoba Senilai Rp184 Miliar

Buwas juga komitmen akan menindak tegas bila ada oknum aparat yang terlibat. Tak hanya di instansi lain, bahkan dalam lingkungan BNN sekalipun. "Jangan kira aman (di BNN), terhadap oknumnya kita akan tegas juga," ujar mantan Kabareskrim itu.

Buwas akan melakukan kerjasama dengan TNI, Polri dan instansi lainnya untuk memberantas oknum aparat yang mencoba membekingi bisnis narkoba atau pun terlibat dalam penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba. Ia menganggap oknum aparat yang masih terlibat dalam narkotika sebagai pengkhianat. "Jaringan oknum lapas, oknum ini merupakan pengkhianatan negara dan bangsa. Maka harus dihabiskan," ujarnya
 

Kasus Sabu dalam Penjara, Dua Pegawai Rutan Lampung Diperiksa BNN
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memasangkan masker ke anak buahnya

Hadiah Kapolda Metro ke Anggota yang Berangus Narkoba saat COVID-19

Salah satu kasus penangkapan Catherine Wilson menjadi prestasi polisi.

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2020