VIVA.co.id – Densus 88 Antiteror menerbangkan terduga pelaku terorisme dengan inisial S (27) ke Markas Komando Densus 88 Antiteror di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan dan pengembangan lanjutan. Sebelumnya S diamankan oleh Tim Densus 88 bersama Brimob Polda Sumatera Utara di rumah orangtuanya di Dusun III Aji Baho, Kecamatan Biru-biru, Kabupatan Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu, 21 Desember 2016.
"Terkait penangkapan DPO semalam tersangka S tadi pagi sudah diterbangkan ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih intensif lagi," kata Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Rycko Ameza Dahniel di Medan, Sumatera Utara, Kamis 22 Desember 2016.
Rycko menjelaskan, S merupakan terduga terorisme yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Densus 88. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang bakso kojek itu merupakan kaki tangan Gigih Rahmat Dewa yang termasuk kelompok teroris di Batam dan juga tergabung dalam jaringan Bahrum Naim.
"Aksi terorisme yang harus dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan adalah di Wilayah Batam di mana tersangka ini datang ke Sumut karena melarikan diri kemudian bersembunyi di rumah keluarganya di Biru-biru," kata Jenderal bintang dua itu.
Rycko akan melakukan pemantauan terhadap aktivitas jaringan tersebut di Sumatera Utara. "Pilihan tersangka lari ke Sumut apakah akan bergabung, apakah akan mengaktifkan kembali sel-sel yang ada di Sumut ini akan menjadi perhatian kita," katanya.
Polisi akan melakukan deteksi dan upaya pencegahan maksimal melalui penyelidikan sel-sel terorisme di wilayah tersebut. Sementara mengenai pengamanan di tempat kejadian perkara masih dilakukan hingga saat ini. "Sampai pemeriksaan di TKP dinyatakan selesai oleh penyidik di Jakarta dan status orangtuanya sebagai saksi," katanya.
(mus)