Perempuan 'Pengantin Bom' Disebut Ingin Jadi Bidadari

Ilustrasi penangkapan teroris
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Jaringan Mujahid Islam Barat (MIB) yang berada di bawah komando Bahrun Naim yang berafiliasi dengan kelompok radikal ISIS saat ini diketahui mulai memilih perempuan sebagai pelaku bom bunuh diri atau yang kerap disebut sebagai "pengantin". Salah satu alasan di balik aksi nekat tersebut diduga dilakukan dengan modus mengatasnamakan asmara sehingga kader MIB terlebih dahulu menikahi calon "pengantin".

4 Tentara Israel Terluka Akibat Bom Hizbullah di Lebanon

Hal itu diungkapkan pengamat teroris, Al Chaidar kepada VIVA.co.id saat ditemui di lingkungan kampus Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat, Rabu 21 Desember 2016.

“Saat ini ada pergeseran karena pertimbangan jumlah perempuan yang jadi simpatisan di ISIS cukup banyak. Mereka sangat militan khususnya dalam bentuk harta yang cukup besar dan siap dijadikan istri keberapa pun,” kata Al Chaidar.

AS Kirim Ribuan Bom Lagi Buat Bantu Israel

Fenomena ini kata Al Chaidar, menunjukkan bahwa kebangkitan militansi di kalangan perempuan yang lalu dimanfaatkan Bahrun Naim dan para simpatisannya. “Yang tadinya dianggap hanya untuk urus keluarga kini mereka meminta peran yang lebih besar dan akhirnya dijadikan pelaku bom bunuh diri (pengantin),” ujarnya.

Terkait motif, Al Chaidar mengaku masih mempelajarinya. Namun dari beberapa keterangan yang ia pelajari, sejumlah faktor yang muncul antara lain faktor kecemburuan asmara lalu faktor ekonomi.  

Bom Temuan Bekas Perang Dunia II Diledakkan di Lanud Silas Papare

“Di sini ada unsur romantik. Ada anggapan, boleh saja istri pertama memiliki suaminya di dunia, namun mereka menganggap di akhirat mereka (istri kedua dan selanjutnya) ingin jadi bidadarinya," kata mantan anggota NII itu.

Sementara dalam hal motif ekonomi, sumbangan para perempuan kata dia tidak bisa diabaikan. Sebagian para perempuan simpatisan organisasi radikal itu biasanya berasal dari para tenaga kerja wanita (TKW).

(mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya