- FOTO: VIVA.co.id/Dyah Pitaloka
VIVA.co.id – Setelah bom pertama diledakkan, tim penjinak bom kembali meledakkan bom aktif kedua yang ditemukan petugas saat penyergapan terduga teroris di Kampung Babakan, Tangerang Selatan, Rabu, 21 Desember 2016. Menurut penjelasan Mabes Polri, ada tiga bom yang ditemukan di lokasi.
Dari pantuan, terdengar suara bom kedua yang diledakkan pada pukul 12.40 Wib, atau sekitar 20 menit setelah bom pertama diledakkan petugas. Peledakan dilakukan tim penjinak bom di lokasi tak jauh dari tempat penggerebekan.
“Itu memang dari bom yang ditemukan. Rencana ada satu lagi yang akan diledakkan,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan di lokasi penggerebekan.
Ledakan bom itu sempat mengagetkan warga yang berada di sekitar rumah para terduga teroris. Namun hal itu tidak membuat para warga yang menonton untuk bubar.
"Astagfirullahaladziiim," teriak sejumlah warga yang kaget.
Sementara itu menuru warga bernama Azizah, tidak ada gerak-gerik mencurigakan dari para pelaku. Dia sempat berkomunikasi dengan salah satu pelaku yang sedang mencuci motor.
Warga memang tidak mengenal para pelaku karena mereka baru pindah ke kontrakan yang baru jadi sekitar dua pekan lalu. Dia tidak menyangka, kalau orang-orang yang mengontrak itu adalah pelaku terorisme.
"Tidak kenal, sesekali menyapa. Tapi warga tidak kenal karena baru pindah. Kontrakan ini juga baru jadi," katanya.
Ditambahkan Azizah, saat penggerebekan terdengan 10 kali suara tembakan. Saat warga berkumul, petugas Densus 88 meminta warga tidak keluar rumah. Petugas juga menyampaikan ada bom aktif di dalam rumah kontrakan pelaku.
"Masuk, masuk dulu. Masih ada bom di dalam rumah," ujarnya.
