‘Sekarang Semua Tahu Sam Ratulangi Orang Sulawesi Utara’

Robby, seorang buruh bangunan, memperlihatkan uang Rp20.000 yang bergambar Sam Ratulangi setelah mengantre menukarkan uang di kantor Bank Indonesia Kota Manado pada Rabu, 21 Desember 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA.co.id - Warga mulai mengantre untuk menukarkan uang lama mereka dengan uang baru di kantor Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, Kota Manado, sejak pukul tujuh pagi, Rabu, 21 Desember 2016. Padahal waktu penukaran dibuka pukul sepuluh waktu setempat.

Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi

Robby, seorang buruh bangunan, sudah mendaftar dan mengantre sejak pagi. Dia mengaku penasaran dengan rupa uang baru pecahan Rp20.000. Soalnya uang kertas baru itu bergambar wajah Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal Sam Ratulangi, Pahlawan Nasional asal Sulawesi Utara.

“Saya penasaran sekali ingin lihat gambar pahlawan asal Sulawesi Utara. Ikut bangga juga Om Sam Ratulangi ada di uang kertas yang baru,” kata Robby kala ditemui usai mengantre seraya memperlihatkan selembar uang bergambar pahlawan nasional yang dibanggakannya.

Sosok Ini yang Membuat Adik KH Agus Salim Tertarik Masuk Katolik

Robby berterus terang tak banyak uang lama yang ditukarkan dengan uang baru. Dia hanya ingin memenuhi hasrat penasaran dengan uang bergambar tokoh yang telah diabadikan sebagai nama bandara di Manado itu. Dia bahkan rela meninggalkan sementara pekerjaannya demi mengantri di kantor BI.

“Uang ini akan saya simpan dulu. Belum mau digunakan untuk membeli,” ujarnya.

Kisah Chalid Salim, Adik KH Agus Salim yang Memilih Agama Katolik

Senada disampaikan Vera. Karyawan sebuah bank di Manado itu mengatakan, uang kertas bergambar Sam Ratulangi makin mengokohkan bahwa Sulawesi Utara memiliki pahlawan nasional.

“Mungkin selama ini hanya orang Sulawesi Utara yang tahu tentang Sam Ratulangi, tapi sekarang semua orang di seluruh Indonesia akan tahu tokoh nasional asal Sulawesi Utara. Saya juga rela antre sejak pagi untuk melihat uang kertas bergambar Sam Ratulangi,” katanya.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, mengaku bangga dan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, karena gambar wajah Sam Ratulangi menghiasi uang Rp20.000.

“Ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap jasa Sam Ratulangi dalam membangun Sulawesi Utara dan Indonesia. Semua masyarakat harus bersyukur ada pahlawan Sulawesi Utara mendapat penghargaan dari pemerintah,” ujar Steven.

Sam Ratulangi lahir di Tondano, Sulawesi Utara, pada 5 November 1890 dan wafat di Jakarta pada 30 Juni 1949. Ia adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.

Sam Ratulangi juga sering disebut sebagai tokoh multidimensional. Ia dikenal dengan filsafatnya, "Si tou timou tumou tou”, yang artinya manusia baru dapat disebut sebagai manusia jika sudah dapat memanusiakan manusia.

Sam Ratulangi juga Gubernur pertama Sulawesi. Ia meninggal dunia di Jakarta dalam status sebagai tawanan musuh pada 30 Juni 1949 dan dimakamkan di Tondano. Namanya diabadikan dalam nama bandara di Manado, yaitu Bandara Sam Ratulangi, dan Universitas Negeri di Sulawesi Utara, yaitu Universitas Sam Ratulangi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya