- ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA.co.id – Tim penjinak bom dari satuan gegana Polda Sulawesi Selatan dan anjing pelacak (K-9) dari Polda akan diterjunkan untuk melakukan sterilisasi rumah ibadah pada perayaan natal.
"Sistem pengamanan kita, tiga jam sebelum acara ibadah natal ruangan mulai distrelisasi. Kita juga gunakan unik K-9 untuk mengendus adanya bom," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Dicky Sondani di Makasar, Selasa, 20 Desember 2016.
Penempatan personel di rumah ibadah gereja jumlahnya berbeda-beda. Tergantung dari tingkat kerawanan, luas bangunan gereja serta jemaat yang akan melakukan ibadah natal tersebut. "Pengamananya tidak sama, sesuai dengan ancaman jumlah jemaat yang datang ke gereja," katanya menambahkan.
Menurut Dicky, jajaran anggota Polri yang beragama kristen juga nantinya akan ditempatkan di dalam gereja untuk melakukan pengamanan sekaligus dapat menjalankan ibadah natal. "Polisi yang berjaga di dalam beragama nasrani, sekalian mereka Misa," katanya.
Tahun ini, Polda Sulawesi Selatan akan menerjunkan ribuan personelnya untuk mengamankan ibadah natal serta arus lalu lintas. Sehingga, acara perayaan ibadah natal umat kristiani berjalan dengan khidmat. "Polda dibantu TNI jumlahnya 2.500 personel, baik di Makasar atau kabupaten, karena tiap kabupeten rata-rata mereka pun juga akan menempatkan personel batalion, ada kodim, ada batalion. Yang jelas mereka berseragam," katanya.
(mus)
Benda dengan Rangkaian Kabel Diduga Bom Gegerkan Karawang
Bentuk benda tersebut diperkirakan berdiameter 10 sentimeter.
