- ANTARA
VIVA.co.id - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera memperbaiki saluran air. Jalan provinsi di wilayahnya sering tergenang air hingga banjir, bahkan menimbulkan korban jiwa.
Wali Kota yang akrab disapa Emil itu mencontohkan, saluran air di Jalan Setiabudi, yang merupakan jalan provinsi dan perlu diperbaiki. "Banyak dikeluhkan (banjir) Setiabudi. Padahal itu tidak dalam kelola administrasi kami (Pemerintah Kota Bandung),” katanya di Bandung pada Senin malam, 19 Desember 2016.
Sedangkan banjir di Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Pasteur, kata Wali Kota, menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Menurutnya, pembangunan pintu air di kawasan Pasteur diperbaiki tuntas dengan membongkar bangunan-bangunan yang menghalangi saluran air.
Untuk masalah banjir di Jalan Soekarno-Hatta, Pasar Gedebage, Pemerintah Kota mengupayakan tiga langkah, yaitu pelebaran sungai, memperbaiki gorong-gorong, dan membuat danau retensi. Sudah disiapkan anggaran sebanyak Rp10 miliar untuk perbaikan gorong-gorong.
Menurutnya, untuk mengatasi masalah banjir di Pagarsih, kolam retensi jadi pilihan. "Jadi, nanti air yang ke Pagarsih kita cegat di (kolam retensi) Bima dan Sirnaraga," katanya.
Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), M Guntur Hamzah mengatakan bahwa terkait dengan dalil yang diajukan oleh kubu pasangan nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Imi
