Senjata Pindad Diselundupkan ke Filipina?

VIVAnews - Pemerintah Filipina menahan sebuah kapal kargo dari Turki yang mengangkut 50 senapan di Bataan, Kamis 20 Agustus 2009 malam. Aparat juga menahan 14 kru dari Georgia dan Afrika.

Ketua Kepolisian Bataan Inspektur Manuel Gaerland mengatakan kapal bernama 'Capt Ufuk' berangkat dari Pelabuhan Georgia dan singgah di Indonesia untuk mengambil barang, sebelum kemudian berlayar ke Pelabuhan Mariveles.

Ketika dicek, kapal tersebut membawa sekitar 50 senapan buatan Pindad, berjenis SS1-V1 dan beberapa perlengkapan militer lainnya. Juga diketahui ada 10 peti kayu yang kosong, diduga isinya sudah dipindahkan sebelum aparat menggrebek kapal tersebut.

"Kami fokus menyelidiki isi dari 10 peti yang kosong itu. Diduga peti-peti itu berisi senjata api berkekuatan besar yang dikhawatirkan telah berpindah tangan pada para teroris, atau penjahat lainnya," kata Geerlan, seperti dimuat laman Manila Bulletin.

Sementara, pimpinan Kepolisian Mariveles, Inspektur rommel Velasco mengatakan operasi gabungan antara pihak polisi dan bea cukai menemukan senjata diselundupkan dalam peti-peti kayu saat kapal melempar jangkar di perairan Mariveles sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

"Pihak bea dan cukai melaporkan ada kemungkinan kapal tersebut bermuatan senjata. Kami pun mendampingi mereka dan menemukan senjata-senjata itu," kata dia.

Sementara pihak intelejen menduga 54 senjata api yang dimuat dalam sebuah kapal diduga dioder oleh politisi, untuk menghadapi pemili Filipina pada Mei 2010.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Intelijen bea dan cukai, Dino Tuason mencurigai senjata tersebut akan digunakan sindikat internasional penjual senjata. Tujuannya, mensuplai senjata dan amunisi pada kelompok teroris dan penjahat kriminal di Asia dan Afrika.

"Disamping itu, ada lagi teori bahwa senjata-senjata itu akan digunakan dalam pemilu mendatang. Kami akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk menemukan fakta yang sensungguhnya," kata Tuason.

Kerangka manusia ditemukan di lereng Gunung Slamet.

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet

Sesosok mayat yang sudah menjadi kerangka manusia di Pos 3, jalur pendakian Gunung Slamet masuk wilayah Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024