- VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengungkapkan alasan masalah kebhinekaan muncul belakangan ini. Padahal, bangsa Indonesia telah 71 tahun merdeka, yang seharusnya persoalan perbedaan suku dan agama tidak lagi terjadi.
Menurut Tjahjo, ada beberapa faktor yang mempengaruhi permasalahan kebhinekaan tersebut. Faktor pertama yaitu persoalan sandang, pangan, dan papan. Tak semua masyarakat Indonesia bisa memiliki perumahan yang layak.
"Begitupun dengan pangan, meskipun negara kaya, tapi 99 persen mulai garam sampai jagung kita masih impor," kata Tjahjo dalam acara seminar kebangsaan di Kampus Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, Senin 19 Desember 2016.
Sementara faktor kedua, yaitu persoalan pembangunan dan kemiskinan. Masih ada ketimpangan pembangunan dan sosial, mulai dari Sabang sampai Merauke. Begitupun dengan sulitnya lapangan kerja yang sejalan dengan masih tingginya angka kemiskinan.
Kemudian, berbagai permasalahan itu ditambah dengan radikalisme, narkoba dan korupsi.
Tjahjo mengatakan, berbagai persoalan tersebut musti dijabarkan oleh Pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla dalam konsep Nawacita.
"Hal itu demi mencapai Indonesia merdeka hingga 100 tahun," ujarnya.
(mus)