Kronologi Jatuhnya Hercules TNI AU di Wamena Papua

Barisan pesawat C-130 Hercules.
Sumber :
  • U.S. Air Force photo/Senior Airman Melissa Sheffield

VIVA.co.id – Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara dengan nomor pesawat A-1334 jatuh di Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu pagi, 18 Desember 2016. Pesawat yang membawa 12 kru pesawat dan 1 penumpang dinas ini sebelumnya dalam misi perjalanan dari Timika menuju Wamena.

Pesawat Tempur Militer Iran Menimpa Sekolah, Tewaskan 3 Orang

Pesawat berangkat dari Timika menuju Wamena pukul 05.35 WIT, dan direncanakan tiba di Wamena pukul 06.13 WIT. Pesawat sempat mengontak tower di Wamena pukul 06.02 WIT, dan menyampaikan akan segera mendarat di ujung runway 15. Namun, karena ujung runway 15 di Wamena kurang baik, tower mengubah pendaratan pesawat di runway 33.

Pada 06.08 WIT, petugas tower Wamena secara manual sempat melihat pesawat akan mendarat. Petugas tower kemudian berusaha kembali mengontak pesawat pada 06.09 WIT untuk memastikan pendaratan, tapi sudah tidak ada jawaban atau lost contact.  

Enam Penumpang Diperkirakan Tewas Setelah Pesawat Rusia Jatuh

"Pesawat kecelakaan di ujung landasan 33. Diawaki 12 orang, satu penumpang terusan dari Lanud Abdurahman Saleh. Jadi total korban 13 orang. Satu penumpang dinas atas nama Kapten Rino," kata Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu, 18 Desember 2016.

Hadiyan memastikan, pesawat Hercules C-130 yang dipiloti Mayor Pnb Marlon A Kawer ini dalam kondisi laik terbang. Dugaan awal, kecelakaan dipicu akibat cuaca di sekitar wilayah Wamena pada pukul 06.08 WIT itu berawan dan landasan berkabut.

Keluarga Cerita Kiprah Kapten Mirza yang Pernah Ikut Operasi Militer

"Ini perkiraan awal, jangan jadi patokan. Karena dalam kecelakaan ada lima faktor yang bisa berkontribusi langsung maupun tidak langsung," ujarnya.

Adapun nama-nama kru pesawat antara lain:

1. Mayor Mario A Kawer, instruktur penerbangan.
2. Kapten J. Hotian F. Saragih, penerbangan BR.
3. Lettu Hanggo Fitradhi, penerbangan II.
4. Lettu Fajar Prayogo Navigator I.
5. Peltu Lukman Hakim, juru radio udara.
6. Peltu Suyata, juru mesin udara I.
7. Peltu, Khusen, juru mesin udara II.
8. Serma Khodori, juru mesin udara II.
9. Peltu Agung, load master II.
10. Serma Fatoni, load master I.
11. Serda Suyanto, Extra Crew.
12. Peltu Agung, Tri W, load master I.

Satu penumpang dinas dari Lanud Abdurahman Saleh, Malang.

13. Kapten Rino

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya