- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, alias Eko Patrio, pada akhirnya tidak memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal Polri yang memanggilnya hari ini.
Dijadwalkan akan diperiksa pukul 10.00 WIB pagi, hingga malam hari, Eko tidak kunjung mendatangi Kantor Bareskrim. Eko pun, akhirnya angkat bicara terkait ketidakhadirannya tersebut.
"Mohon maaf baru dibalas (baru memberikan informasi)," kata dia dalam pesan singkatnya, Kamis 15 Desember 2016.
Eko tidak menjelaskan alasan, mengapa dirinya tidak hadir ke Kantor Bareskrim Mabes Polri hari ini. Namun, ia memastikan akan hadir pada esok hari, Jumat 16 Desember 2016. "Setelah salat Jumat, saya akan datang terima kasih," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Mabes Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, sebagai saksi perihal dugaan pernyataannya di media.
Di media, Eko diduga menyatakan, penangkapan teroris bom panci di Bekasi, hanya pengalihan isu kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok.
"Sepertinya, ada yang ingin dimintai keterangan saja dari beliau. Seingat saya, tentang yang diberitakan di surat kabar," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar. (asp)