Peran Empat Pelaku Bom Bekasi Versi Polri

Genana Mabes Polri usai olah TKP penemuan Bom di Bekasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ade Alfath

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia menggelar rilis terkait penangkapan sejumlah terduga teroris yang dilakukan pada Sabtu 10 Desember 2016 kemarin. Hal ini untuk menghindari simpang siur berita yang terjadi di masyarakat. Dalam konferensi pers, Polri menjelaskan peran para terduga teroris.

Rapor Polri Sepanjang 2019 Turun, Ini Penyebabnya

Kabag Mitra Biro Penmas Mabes Polri, Kombes Awi Setiyono, mengatakan ada empat tersangka yang dilakukan penangkapan. Mereka adalah MNS, AS, DYN dan S.

MNS dan AS ditangkap di sekitar flyover Kalimalang, Jakarta Timur. DYN di Perum Jalan Bintara Jaya 8 RT 04 RW 09 Bekasi. "Kemudian (S) di daerah Sabrang Kulon, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah," kata Awi.

JIka Pulang, Polisi Akui Kasus yang Membelit Rizieq Bisa Proses Lagi

MNS disebut membuat sel kecil dan ikut merakit bom. Dia juga menerima kiriman dari BN (masih DPO) untuk mengantar bom dari Jakarta ke Solo. MNS juga memperkenalkan pelaku lainnya ke DYN dan mencarikan kontrakan untuk DYN.

Sementara AS berperan mengantar bom dari Solo ke Jakarta dan menyerahkan ke DYN. Selain mengantar calon pengantin (DYN) ke dekat objek vital yang akan diledakkan, AS juga mencari mobil sewaan untuk dibawa dari Solo ke Jakarta.

Densus Temukan Serbuk Bahan Peledak dalam Toko Ponsel di Bekasi

DYN berperan sebagai calon pengantin. Dia menerima uang Rp1 juta dari MNS untuk hidup sehari-hari. Kemudian S alias Abu Ijah berperan merakit bom untuk dibawa ke Jakarta. "Rencananya (bom) akan diledakkan di objek vital di Jakarta," kata Awi.

Petugas Polisi dari Polres Bogor saat mengupas kulit kopi.

Mengenal Copsffee, Kopi Produksi Kepolisian RI dan Pertama di Dunia

Polres Bogor bekerjasama dengan petani kopi kembangkan koperasi.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2020