- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Warga Desa Peulandok Tunong, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh masih kekurangan bantuan, usai gempa 6,5 skala richter yang mengguncang kabupaten itu, Rabu lalu. Bantuan yang belum ada di antaranya layanan kesehatan dan air bersih.
Kepala Desa Peulandok Tunong Sulaiman mengatakan, wilayahnya belum banyak mendapatkan bantuan. Saat ini, bantuan berupa makanan pokok untuk posko tersebut hanya akan datang bila dijemput ke lokasi pengungsian di pusat kota, seperti di Meurahdua.
"Belum (masuk bantuan), cuma ada (dari) yang kami kenal, saya harus ke posko di sana (Meuredeu) dulu jemput bantuan. Saya bisa saja telepon, kadang datang bawa beras sedikit. Kalau datang yang banyak belum ada," kata Sulaiman kepada VIVA.co.id, di posko pengungsian Peulandok Tunong, Sabtu, 10 Desember 2016
Sulaiman mengatakan, saat ini para warga swadaya membuat dapur umum. Pada posko dan dapur tersebut disiapkan makanan untuk mencukupi sebanyak 489 jiwa yang berada di kecamatan tersebut.
Pada posko tersebut, Sulaiman mengatakan, masih banyak kekurangan, salah satunya tidak ada layanan kesehatan yang masuk. Beberapa kekurangan lainnya yang kerap menjadi masalah yaitu air bersih.
"Air bersih di sini sulit karena sumur warga tertimpa reruntuhan, tak bisa digunakan. Kami harapkan bantuan pemerintah segera sampai ke sini," ujarnya.
10 Gempa Terdahsyat di Bumi, Ada Indonesia
Saat lempeng tektonik dunia bertabrakan, menggiling, dan menukik satu sama lain, mereka melepaskan energi yang terpendam melalui gempa bumi raksasa yang dapat mengguncang
