Takut Gempa Susulan, Warga Pidie Jaya Tidur di Depan Rumah

Shalat Jumat di Reruntuhan Masjid Jami Quba Pidie Jaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad Solihin

VIVA.co.id – Meski rumah retak akibat guncangan gempa berkekuatan 6,5 SR pada Rabu 7 Desember 2016 lalu, sebagian warga Pidie Jaya masih tetap bertahan di rumah ketimbang tinggal di pengungsian.

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Aceh Jaya

Menurut Abdullah Imam Gampong Pupuk, warga Ulim, Pidie Jaya, tenda pengungsian yang disediakan saat ini terlalu jauh dari tempat tinggalnya, susah memantau isi rumah karena pintu sudah rusak.

“Selain jauh tidak mungkin saya bawa anak-anak yang masih kecil ke tempat pengungsian,” kata ayah empat anak ini, saat ditemui di rumahnya. Abdullah bersama keluarganya memilih tidur di halaman rumahnya yang sudah dibuat dengan tenda seadanya.

Empat Wilayah di Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,6

“Rumah sudah retak semuanya, kadang dua atau tiga jam sekali pasti ada gempa susulan, ini sangat membahayakan nyawa kami,” katanya.

Bukan hanya Abdullah yang trauma runtuhan bangunan, Adnan warga Treinggadeng juga masih takut untuk tidur di dalam rumah. Bersama keluarganya, ia menyulap teras untuk beristirahat malam.

Gempa 5,2 SR Mengguncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami


 

Gempa di Aceh

10 Gempa Terdahsyat di Bumi, Ada Indonesia

Saat lempeng tektonik dunia bertabrakan, menggiling, dan menukik satu sama lain, mereka melepaskan energi yang terpendam melalui gempa bumi raksasa yang dapat mengguncang

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2023