Soal Baliho Mahasiswi Berhijab, USD Siap Dialog

Wanita berhijrah.
Sumber :
  • pixabay/stevebeatmed

VIVA.co.id – Tak hanya kampus Universitas Kristen Duta Wacana Yogya yang mendapatkan desakan penurunan baliho dengan gambar mahasiswi berhijab, kampus Universtitas Sanata Dharma juga mendapatkan desakan yang sama.

Tentukan Idul Fitri, Kemenag Gelar Sidang Isbat Malam Ini

Dalam media sosial yang beredar luas, salah satu ormas di Yogya meminta, bahkan akan menurunkan baliho yang menggunakan model mahasiswi berhijab untuk promosi kampus.

Atas beredarnya informasi di dunia maya tersebut, pihak otoritas kampus USD memberikan penjelasan kepada perwakilan alumni dan perwakilan tokoh masyarakat.

Din Syamsuddin: Calon Pemimpin Terlalu Muda Minim Pengalaman, Terlalu Tua Suka Pikun

Rektor USD Yogya, Johanes Eka Priyatna mengatakan, sejauh ini belum menerima kunjungan resmi atau permintaan dari salah satu ormas. USD juga belum menerima atau terjadinya ancaman atau bentuk intimidasi lainnya.

"Secara umum tidak ada apa-apa dan tidak perlu ada reaksi apa pun," kata dia, Kamis 8 Desember 2016.

Dialog Bersama Ormas Islam, Kemenag Dorong Penguatan Kebangsaan

Rektor juga menyatakan USD  terbuka bahkan siap memfasilitasi dialog-dialog bahkan benturan gagasan dengan siapa saja dalam kerangka akademi dan pembangunan bangsa. Termasuk dengan salah satu ormas. “Jika nanti ada ormas berkunjung, akan diterima dengan baik," tuturnya. 

Berkait dengan baliho, kata Rektor USD, tidak akan menurunkan baliho dengan foto mahasiswinya yang berhijab dengan paksaan dari luar termasuk ormas, karena memang realitasnya kampus USD plural. 

"Selain itu, baliho dengan mahasiswi berhijab yang saat ini terpasang berada di lingkungan kampus," kata dia

Rektor menjelaskan, USD akan menggunakan setiap kesempatan termasuk dalam kasus ini sebagai upaya untuk mendidik sesama warga bangsa. "USD siap bekerja sama dalam upaya-upaya positif untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Johanes. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya