Kapolri Ungkap Tiga Ideologi yang Bisa Lawan Terorisme

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, bahwa suatu ideologi radikal bisa dihadang dengan melakukan kontra ideologi. Menurutnya, setidaknya ada tiga ideologi di negeri ini yang bisa digunakan yaitu Pancasila, Demokrasi, dan Islam Nusantara.

Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan Buntut Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

"Ideologi hanya bisa kalah dengan ideologi itu sendiri," kata Tito di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Desember 2016.

Ia mengungkapkan, bahwa ideologi sendiri merupakan faktor penting. Sedangkan, sisi ekonomi hanya  berperan sebagai faktor pendukung. Alasannya, banyak masyarakat yang memiliki harta berlimpah namun bergabung dalam kelompok terorisme.

Dewan Profesor Universitas Brawijaya Minta Pemerintah Tidak Mencederai Demokrasi

Tito yakin, dengan menjalankan gagasan kontra ideologi tersebut maka permasalahan pemberantasan, pencegahan, dan penindakan terorisme, akan lebih baik ke depannya.

"Terutama metodologinya konseling untuk memahami pemikiran mereka kenapa mereka lakukan ini. Karena tak semua berawal dari faktor emosi.”

Wamenaker: Tanamkan Hubungan Industrial yang Dilandasi Pancasila

(mus)

BPIP di Pondok Pesantren El-Bayan (Doc: Istimewa)

Pentingnya Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Santri

Kepala BPIP Yudian Wahyudi menjelaskan mengenai kemerdekaan Indonesia yang penuh keberagaman, kedamaian, dan kerukunan di hadapan para santri.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2024