Mantan Panglima GAM Miliki Harta Rp9,6 Miliar

Muzakir Manaf, calon gubernur Aceh.
Sumber :
  • Antara/ Irwansyah Putra

VIVA.co.id - Komisi Independen Pemilihan (KIP) mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) enam calon gubernur Aceh periode 2017-2022.

Tak Takut Mati, Jenderal Kopassus TNI Datangi Sarang Teroris Sendirian

Abdullah Puteh tercatat sebagai calon gubernur terkaya. Dia memiliki harta senilai Rp55,8 miliar dan 38.462 dolar Amerika Serikat. Puteh menjabat Gubernur Aceh pada 2000-2004. Dia diberhentikan dari jabatannya pada 2005 setelah divonis hukuman penjara 10 tahun karena  korupsi pembelian dua unit helikopter PLC Rostov jenis MI-2 senilai total Rp12,5 miliar.

Puteh dinyatakan bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada 18 November 2009. Dia kemudian mencalonkan diri sebagai gubernur Aceh dalam Pilkada tahun 2017.

Ulang Tahun GAM Diperingati di Aceh, Polisi Sebut Kondusif

Calon gubernur terkaya kedua ialah Irwandi Yusuf. Dia memiliki harta kekayaan sebanyak Rp14,83 miliar. Dia menjabat Gubernur Aceh periode 2007-2012.

Irwandi menjadi Staf Khusus Komando Pusat Tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 1998-2001. Dia ditangkap aparat karena keterlibatannya dalam GAM pada 2003 dan kemudian divonis hukuman penjara selama sembilan tahun.

Bendera Bulan Bintang Berkibar saat Milad GAM di Masjid Baiturrahman

Muzakkir Manaf tercatat sebagai calon gubernur terkaya ketiga. Mantan Panglima GAM yang kini Wakil Gubernur nonaktif itu memiliki kekayaan sebesar Rp9,6 miliar.

Muzakir alias Mualem menjabat Panglima GAM pada tahun 2002-2005. Dia yang berpasangan dengan Zaini Abdullah, mantan Menteri Luar Negeri GAM, terpilih sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017. Dia mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Aceh pada Pilkada 2017.

Tiga calon lain adalah Zakaria Saman dengan kekayaan Rp6,1 miliar, Tarmizi Karim dengan harta senilai Rp5,9 miliar, dan Zaini Abdullah dengan total kekayaan mencapai Rp1,6 miliar.

Nama yang disebut terakhir ialah Gubernur nonaktif Aceh dengan Muzakir Manaf sebagai wakilnya. Dia juga mantan komandan GAM. Dia tak lagi berpasangan dengan Muzakir, tetapi dengan Nasaruddin dalam Pilkada tahun 2017.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya