Polisi Jelaskan 11 Orang di Balige Tak Terkait Teror

Densus 88
Sumber :

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menyatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap 11 orang yang diamankan di kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin malam, 5 Desember 2016, menunjukkan bahwa mereka tak terkait dengan jaringan teroris.

Polisi di Surabaya Ditahan, Diduga Cabuli Anak Tiri Sejak SD sampai SMP

Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVA.co.id sebelumnya, 11 pria asal Provinsi Lampung masing-masing bernama Syamsiri (42), Junaidi (48), Zarruddin (49), Erwinsyah (21), Fikri Irawan (17), Suprizal (22), Daniel Syahputra (30), Devi Irawan (29), Arif Riansyah (24), Azmi Ardiansyah (23) dan Wahyudi (28).  

"Kecurigaan warga di sekitar tempat kontrakan warga Lampung disebabkan perkataan dari oknum yang tidak bertanggung jawab bahwa mereka adalah teroris yang melarikan diri dari Siborong-borong. Dari hasil interogasi dan wawancara yang dilakukan oleh Sat Intelkam Polres Tobasa dan koordinasi dengan Densus 88 Antiteror sampai saat ini belum dapat ditemukan bukti keterlibatan mereka dalam jaringan teroris," kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan dalam keterangan pres di Medan, Sumatera Utara, Selasa siang, 6 Desember 2016.
 
MP Nainggolan menjelaskan bahwa 11 orang yang bekerja sebagai agen penjualan dan mekanik dari UD Tabet Jaya, bergerak di bidang alat-alat rumah tangga, pengaman kompor gas dan penghemat kompor yang berkantor di Jalan Raya Raden Intan Desa Negeri Jaya Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tangga Mus Lampung.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

"Kesebelas warga tersebut dengan menggunakan satu unit mobil Avanza warna kuning metalik dan enam sepeda motor yang berpelat BE di mana kendaraan tersebut digunakan untuk bekerja, menjual dan mempromosikan alat pengaman kompor gas ke desa-desa secara berpindah di Sumatera Utara," kata Nainggolan lagi.

Hingga saat ini polisi menyatakan belum menemukan indikasi bahwa 11 orang tersebut memang terkait terorisme. Para pria yang diamankan tersebut kini masih dalam pemeriksaan Kepolisian Toba Samosir. Pula tak ditemukan barang bukti yang memberatkan mereka.

6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?

"Masih diamankan, kami kan punya waktu 1 kali 24 jam untuk melakukan pemeriksaan sebelum dilepas. Tapi mereka bukan (terduga teroris), mereka pedagang resmi dari Lampung," katanya.

Hal itu disampaikan Nainggolan menyusul kabar penangkapan 11 terduga teroris di Balige, Toba Samosir pada Senin malam. Mulai Senin malam hingga Selasa pagi kemudian kabar tersebut santer beredar di media sosial hingga Kepolisian memberikan pernyataan.

Pembukaan pendidikan mahasiswa sarjana STIK Lemdiklat Polri

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Upacara pembukaan pendidikan mahasiswa S1 STIK Lemdiklat Polri angkatan ke-82 digelar pada hari ini, Selasa, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024