Wiranto: Bandar Narkoba Ketagihan karena Cari Duitnya Mudah

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh. Nadlir

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memastikan, pemerintah tidak akan kompromi dengan pengedar narkoba. Salah satu bentuk perang terhadap narkoba adalah vonis mati bagi para bandar.

Simpan 5 Kg Sabu di Plafon Rumah, Bandar dari Kampung Bahari Ditangkap

"Ya, itu kan urusan hukum. Nanti lain soal. Tapi, tadi kan presiden sudah ngomong. Ini masalah besar, perang narkoba. Para bandar itu pun harus kita tindak tegas tanpa kompromi," kata Wiranto usai mendampingi Presiden Jokowi dalam acara pemusnahan narkoba hasil sitaan BNN di Monas, Jakarta, Selasa 6 Desember 2016.

Wiranto menjelaskan, sudah terlalu banyak korban meninggal oleh narkoba setiap harinya. Korban merupakan para pemuda yang harusnya membangun Indonesia menjadi lebih baik ke depan. "Jelas-jelas korban sudah ada. Bagaimana mungkin orang yang jelas-jelas sudah membunuh banyak orang kita kompromi kan. Tidak bisa," ujarnya.

Isi Garasi Petinggi Polisi yang Diduga Terlibat Suap Bandar Narkoba

Purnawirawan jenderal TNI ini menjelaskan, para pecandu narkoba ini sangat sulit disembuhkan. Hal tersebut menjadi beban semua pihak dari keluarga hingga pemerintah.

Selain itu, Wiranto khawatir para pecandu ini yang di kemudian hari justru menjadi bandar pengedar dan memengaruhi lingkungannya. "Kalau sudah jadi bandar, pengedar, itu biasanya sudah ketagihan. Karena cari duitnya mudah," ucap Wiranto.

Kapolrestabes Medan Rico Dicopot, Ini Sosok Penggantinya

Mereka tidak pernah mempedulikan lingkungannya, para pecandu dan bandar hanya mementingkan diri sendiri meski lingkungan sekitarnya menjadi hancur.

"Berapa juta pil yang mereka jual. Mudah cari uang. Tapi hasilnya seperti apa, akibatnya seperti apa, tidak peduli. Kita yang menanggung," katanya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya