- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, akan menerapkan waktu belajar siswa di sekolah menjadi 5 hari dalam sepekan. Dengan kebijakan itu, diharapkan tercipta interaksi karakter antara siswa dengan orangtua.
Artinya, menurut Muhadjir, pelajaran terhadap anak didik tidak melulu diperoleh dengan metode pengajaran di kelas. Melainkan juga berbagai hal yang dirasakannya bersama keluarga dan masyarakat.
"Makanya Sabtu dan Minggu silakan tamasya bersama keluarga," jelas Muhadjir di Medan, Kamis, 1 Desember 2016.
Muhadjir memastikan, kebijakannya ini akan membuat karakter anak didik lebih kuat. Selain itu, hal ini bisa mendongkrak sektor pariwisata.
Dia mengharapkan dengan kebijakan libur sekolah pada hari Sabtu, seluruh destinasi wisata lokal akan mendapatkan lebih banyak pengunjung.
"Di Sumatera Utara saya tahu ada Danau Toba yang jadi destinasi. Buat apa dicanangkan membawa wisatawan mancanegara berbondong-bondong ke sana kalau warga lokal juga tidak punya waktu untuk berkunjung. Jadi nanti kalau sudah disahkan, silakan pakai hari Sabtu untuk tamasya," jelas Muhadjir.